Jakarta (ANTARA News) - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Agus Rianto membenarkan adanya dua oknum TNI yang terlibat dalam pembunuhan murid pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Ismail Hidayat.

"Oknum TNI ada dua (yang terlibat) dalam pembunuhan Ismail. Ada juga pelaku (oknum TNI) yang disangkakan terlibat di kasus keduanya (pembunuhan Ismail dan Abdul Gani)," kata Brigjen Agus di Mabes Polri, Jakarta, Selasa.

Agus tidak mengungkap inisial kedua oknum TNI tersebut. Ia mengatakan Polri berkoordinasi dengan Pusat Polisi Militer TNI dalam menangani kasus tersebut.

Polisi menangkap pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng, Taat Pribadi, karena diduga terlibat dalam perencanaan pembunuhan dua pengikutnya, Abdul Gani dan Ismail Hidayat.

Taat Pribadi diduga memerintahkan anak buahnya yang bernama Wahyu untuk menghabisi Abdul Gani dan Ismail karena keduanya berencana membongkar cara penggandaan uang yang dilakukan sang guru. Polisi juga menyelidiki kasus penipuan yang melibatkan Taat Pribadi.

Polisi sudah menetapkan 10 tersangka dalam perkara itu dan masih memburu empat orang lainnya.


Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016