Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Lima unit pesawat tempur F-16 Fighting Falcon 52ID dari Skuadron Udara 16 Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau, dilibatkan dalam Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016 yang dipusatkan di Kabupaten Natuna, 6 Oktober mendatang.

Lima F-16 dari Riau ini adalah bagian dari total 13 unit F-16 yang dikerahkan untuk latihan militer besar-besaran di wilayah yang berbatasan dengan Laut China Selatan yang sedang panas diributkan banyak negara.

"Persiapan telah kita lakukan dengan matang sejak 10 hari yang lalu," kata Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsekal Pertama Henri Alfiandi kepada Antara di Pekanbaru, Selasa.

Selain lima pesawat tempur F16 dari Skadron Udara 16, juga dikerahkan delapan F16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi, Magetan, Jawa Timur.

Dengan begitu, 13 pesawat jenis F16 dilibatkan dalam Latihan Angkasa Yudha 2016, namun dari 13 pesawat F16, 10 yang akan disertakan sementara tiga lainnya "standby", lanjut Henri.

Lanud Roesmin Nurjadin telah menggelar serangkaian latihan, mulai dari persiapan satuan, antarsatuan dan Dikotama.

"Setelah itu baru kita melakukan kegiatan Latihan Puncak Angkasa Yudha ini," ujarnya.

Latihan Puncak Angkasa Yudha 2016 yang dipimpin oleh Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna akan melibatkan 2.200 personil dan 48 unit pesawat tempur.

Ke-48 unit pesawat tempur itu berasal dari tujuh skuadron udara TNI AU.

Mereka adalah Skuadron Udara 3 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 15OCU/Iswahyudi), Skuadron Udara 15 TNI AU (T50i Golden Eagle/Iswahyudi), Skuadron Udara 1 TNI AU (Hawk 109 dan 209/Pangkalan Udara TNI AU Supadio, Pontianak), dan Skuadron Udara 16 TNI AU (F-16 Fighting Falcon Block 52ID/Pangkalan Udara Utama TNI AU Rusmin Nurjadin, Pekanbaru).

Juga Skuadron Udara 11 TNI AU (Sukhoi Su-27-30MKI Flankers/Pangkalan Udara Utama TNI AU Hasanuddin, Makassar) dan Skuadron Udara 21 TNI AU (EMB-314 Super Tucano/Pangkalan Udara Utama Abdulrahman Saleh, Malang).

"Mudah-mudahan pada kegiatan tersebut semua berjalan aman, lancar dan berhasil," tutup Henri.


Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016