Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan menanggung biaya sekolah anak-anak dari salah satu korban meninggal akibat robohnya Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Pasar Minggu, yakni Lilis Lestari Pancawati (43).

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya tetap akan menanggung biaya sekolah kedua anaknya, meskipun Lilis bukan merupakan warga DKI Jakarta.

"Saya sudah katakan, kalau memang tidak ada pihak yang bersedia menanggung biaya sekolah anak-anaknya, biar kami saja yang tanggung, walaupun Lilis warga Depok, bukan Jakarta," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Lebih lanjut, dia pun mengaku telah meminta staf pribadinya untuk melihat secara langsung keadaan keluarga Lilis. Saat ini, ketiga anak Lilis dirawat oleh Nani Ratnasih yang juga merupakan ibu kandung Lilis.

"Saya sudah tugaskan staf saya untuk mengecek langsung kondisi keluarga Ibu Lilis. Jadi, ada dua anak yang sekolah, satu di bangku SD dan satu lagi sudah SMP. Saya ikuti terus perkembangannya," ujar Basuki.

Ahok mengungkapkan saat ini anak-anak Lilis menjadi yatim piatu, karena suaminya sudah meninggal sejak satu tahun yang lalu.

Lilis adalah salah satu korban meninggal akibat JPO yang roboh di Pasar Minggu pada Minggu (25/9) kemarin. Selain Lilis, tercatat ada dua korban meninggal dalam peristiwa tersebut, yakni Sri Hartati (52) dan Aisyah Zahra Ramadhani (8).

Lilis merupakan warga Sonokeling II No. 234 RT 002/RW 011 Depok. Lilis memiliki tiga anak, yaitu Syahne Maidam (12), Samil Gaza (11) dan Sabil (2,5).

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016