Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Syariah Mandiri (BSM) menyiapkan pasokan dana tunai sebesar Rp1 triliun untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah menjelang Lebaran.

"Jumlah itu meningkat 2-3 kali lipat dibandingkan kebutuhan uang tunai pada hari biasa," ujar Kepala Grup Sekretaris Perusahaan BSM Dharmawan P. Hadad dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Dharmawan mengatakan, selain menyediakan dana tunai, BSM juga membuka loket penukaran uang pecahan kecil (UPK) di Kantor Cabang BSM dan di luar Kantor Cabang BSM melalui Mobil Kas Keliling BSM, seperti di pelayanan UPK Bank Indonesia di Monumen Nasional, Jakarta.

"Setiap harinya BSM menyediakan UPK senilai total Rp370juta di loket tersebut (di Monumen Nasional)," ujarnya.

Sedangkan untuk penukaran di kantor cabang, BSM membuka layanan penukaran UPK, di antaranya di BSM Area Thamrin, BSM Area Pondok Kelapa, BSM Area Hasanudin, BSM Area Mayestik, BSM Area Bekasi, BSM Area Kelapa Gading, BSM Area Kebon Jeruk, BSM Area Bogor, BSM Kantor Cabang Depok, dan BSM Kantor Cabang Tangerang.

Dharmawan merinci, terdapat ketentuan plafon untuk setiap kali transaksi penukaran per harinya yakni Rp3,7jt per orang di Mobil Kas Keliling Monas, dan Rp2jt per orang di 10 kantor cabang BSM selama 13-26 Juni 2016.

Jika penukaran uang pecahan kecil dilakukan setelah tanggal tersebut, akan dilayani berdasarkan pada ketersediaan UPK di kantor cabang.

Dalam menukarkan UPK, masyarakat diharuskan membawa KTP yang berlaku untuk penukaran satu kali dalam sehari.

"Namun dalam rangka mendorong terwujudnya gerakan nontunai dan penjagaan keamanan, kami mengimbau kepada masyarakat untuk bertransaksi menggunakan layanan elektronik BSM seperti ATM, layanan perbankan daring, uang elektronik sebagai alternatif," ujar dia.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016