Malang (ANTARA News) - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang dalam waktu dekat segera memanggil pasangan calon bupati dan wakil bupati setempat nomor urut 2, Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi terkait kampanye yang melibatkan warga asing (Minggu, 22/11).

Ketua Panwaslu Kabupaten Malang, Jawa Timur, M Wahyudi, di Malang, Selasa, mengaku secepatnya akan memanggil pasangan calon nomor urut 2 tersebut.

"Secepatnya kami akan panggil pasangan itu untuk klarifikasi terkait kampanye yang melibatkan warga asing dan hanya berbikini, bahkan yang laki-laki juga bertelanjang dada," kata Wahyudi.

Menurut dia, dalam aturan kampanye, salah satunya adalah tentang prinsip etika dan estetika. Masyarakat di Kabupaten Malang sejauh ini, masih memegang erat prinsip etika, tata krama dan sopan santun.

Kampanye pun harus dilakukan dengan sopan, tertib, edukatif, bijak dan tidak provokatif, tidak boleh melibatkan warga negara asing karena kampanye harus dilakukan dan ditujukan pada masyarakat di Kabupaten Malang.

Ia mengatakan seluruh proses kampanye harus dilakukan dengan sopan, beretika dan berestetika sesuai tujuan dari kampanye.

Melibatkan warga asing, tegasnya, tidak boleh dilakukan, meski lokasi kampanye berada di pantai dan masuk zona kampanye pasangan calon yang bersangkutan. Harusnya pasangan Dewanti-Masrifah tetap memegang teguh prinsip beretika dan estetika saat melakukan kampanye.

Wahyudi mengemukakan pada prinsipnya dalam kampanye, siapapun boleh menghadiri sebuah kampanye. Namun, ada etika dan estetika serta aturan yang harus dipatuhi seluruh calon.

Dalam berkampanye, tidak boleh ada warga asing dan harus mempertimbangkan etika dan estetika serta norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat.

"Kalau sampai ada warga asing (wisatawan) yang naik panggung kampanye dan pakaian mereka juga tidak sopan, ya harus diluruskan karena ini melanggar norma-norma susila yang berlaku di negeri ini," ujarnya.

Kampanye pasangan calon bupati dan wakil bupati Malang nomor urut 2 yang digelar di Pantai Ungapan, Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Minggu (22/11), tiba-tiba terlihat sejumlah turis perempuan dan laki-laki naik panggung kampanye dan ikut berjoget.

Menanggapi ramainya foto-foto orang asing yang berada di panggung kampanye Dewanti-Masrifah tersebut, Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang selaku pengusung calon nomer urut 2 itu, Gunawan mengaku bahwa foto bule berbikini yang menyebar di media sosial merupakan upaya kampanye hitam dari lawan politiknya.

Sebelumnya, tim pemenangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi mengatakan turis yang naik panggung tersebut merupakan aksi spontanitas para wisatawan mancanegara yang sedang menikmati indahnya Pantai Ungapan.

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015