Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan meminta para guru tidak mengukur kemuliaan mereka dengan rupiah.

"Guru jangan mengukur kemuliaan dirinya dengan rupiah, karena ketika diukur dengan rupiah maka akan mengalami devaluasi atau pengurangan nilai," katanya dalam acara penyerahan penghargaan kepada guru serta tenaga kependidikan berprestasi dan berdedikasi tingkat nasional di Jakarta, Sabtu.

Dia menambahkan apa yang dilakukan oleh para guru tidak bisa dinilai dengan rupiah, sama seperti yang dilakukan oleh para relawan yang membantu dengan hati.

Anies berharap berharap nilai materi yang mereka dapat para guru tetap menjalankan pekerjaannya sebagai amanat yang membanggakan.

Dia juga mengajak para guru untuk terus mengajarkan nilai-nilai ke-Indonesiaan.

"Kita semua ingin menjadi orang merdeka. Ingin pendidikan dibangun dengan suasana merdeka. Merdeka ada nuansa tanggung jawabnya," kata dia.

Ke depan, menurut dia, pemerintah berupaya menerapkan peraturan yang memungkinkan para guru mempunyai ruang untuk berkreasi dan berinovasi.

"Apa yang dilakukan bapak ibu adalah upaya untuk menembus keterbatasan," kata mantan Rektor Universitas Paramadina itu.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Sumarna Surapranata mengatakan pemilihan guru dan tenaka kependidikan berprestasi merupakan wahana untuk menuangkan ide, gagasan dan mencari pemecahan masalah pendidikan.

"Penghargaan ini merupakan bentuk penghargaan Kemdikbud terhadap prestasi dan dedikasi guru dan tenaga kependidikan," katanya.

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015