Jambi (ANTARA News) - Satu petugas Manggala Agni Bukit Tempurung Provinsi Jambi yakni Wira Wijaya (24) terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena cedera serius saat bertugas memadamkan api yang membakar lahan gambut di Kecamatan Kumpeh Kabupaten Muarojambi.

Kepala Manggala Agni yang mencakup empat Kabupaten di Jambi Sahron, Sabtu, mengatakan Wira terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit DKT Jambi pada pukul 11.30 WIB, Kamis (22/10) lalu karena mengalami kecelakaan saat memadamkan api kebakaran lahan.

"Wira mengalami luka di pergelangan kaki kanan yang cukup serius. Akibatnya, kaki kanannya harus mendapat perawatan khusus karena sobek bagian otot dan bergeser antara persendian tulangnya," kata Sahron saat ditemui di rumah sakit.

Sahron mengungkapkan, kejadian bermula saat Wira bersama lima anggota Manggala Agni lainnya menaiki sebuah rolli (semacam kereta gerobak) untuk melakukan pemadaman di lokasi lahan gambut.

Namun naas, rolli yang ditumpangi Wira dan anggota lainnya oleng dan terguling.

Saat itu lah kaki kanan Wira terluka cukup serius dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Dia naik rolli saat mau memadamkan api, tapi entah mengapa rollinya oleng dan terguling, di situlah kakinya luka. Kata dokternya tadi, tulang kakinya bergeser dan ada retak juga. Dokter bilang perawatan bisa sampai tiga minggu," kata Sahron menjelaskan.

Direktur Rumah Sakit DKT Nirwan mengatakan otot dan tendon kaki kanan Wira Wijaya robek dan harus mendapat perawatan intensif sampai dengan kondisinya pulih.

"Butuh waktu tiga minggu perawatannya karena ada kotoran juga yang harus dibersihkan di dalamnya," kata Nirwan di rumah sakit.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Jambi Irman yang menjenguk kondisi Wira, Sabtu pagi, mengucapkan rasa prihatinnya atas kecelakaan saat bertugas yang dialami Wira.

Irman mengapresiasi pengorbanan dan tenaga yang diberikan oleh Wira dan anggota Manggala Agni lainnya yang bekerja memadamkan api di lokasi kebakaran dengan mengorbankan kondisi kesehatannya sendiri.

"Saya turut prihatin atas kejadian ini, tentunya ini adalah kehendak Tuhan, ini kan cobaan. Kita tahu mereka ini sudah bekerja dan berjuang sangat sungguh-sungguh memadamkan api untuk Jambi, untuk negara. Yang jelas kita tanggung penuh biaya pengobatannya," kata Gubernur.

"Kita tahu TNI, Polri, Manggala Agni dan elemen masyarakat lainnya di lapangan berjuang sekuat tenaga memadamkan api, dan kita ketahui api sudah mulai berkurang. Tapi asap memang masih belum bisa kita atasi," katanya menambahkan.

Pewarta: Dodi Saputra
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015