Bogor (ANTARA News) - Sebanyak 300 anak yatim dari delapan kota di Indonesia mengikuti Jambore Anak Yatim dan Orphaship yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Kompleks Yatim Islamic Boarding School Ahbaabullah Center, Kabupaten Bogor, Jabar.

"Jambore dan Orphanship ini merupakan tahun keempat pelaksanaan. Ditujukan untuk anak yatim dari keluarga miskin, kegiatan ini juga merupakan bagian dari penyaluran dana zakat," kata Direktur Pelaksana BAZNAS, Teten Setiawan, Minggu.

Teten menjelaskan, peserta Jambore ini adalah anak-anak yatim dhuafa yang bersekolah dari kelas satu SMP dan kelas dua SMA. Kegiatan jambore dan orphanship tahun ini mengangkat tema "Mandiri dan Cinta Negeri berlangsung selama lima hari di dua lokasi.

"Selama tiga hari peserta mengikuti pelatihan dan jambore di Boarding School, dan dua hari akan berlayar bersama KRI Tanjung Kambani 971 mengelilingi Pulau Seribu," katanya.

Ia mengatakan, tujuan dari kegiatan Jambore Anak Yatim Nusantara ini adalah untuk melatih, menguatkan akidah serta mentalitas dan kemampuan anak-anak yatim dari keluarga miskin tersebut agar mandiri dan memiliki rasa cinta kepada negeri.

"Tema ini sangat cocok melihat secara umur kategori merekoa interior yang harus ditumbuhkan inspirasi dan harapan untuk bisa hidup lebih baik. Jadi selain melatih mental lebih kuat, dibekali juga keterampilan selain menulis juga keterampilan lainnya," katanya.

Selain itu juga, peserta jambore diberikan motivasi dari narasumber yang juga memiliki pengalama sebagai anak yatim, namun bisa sukses menata masa depan agar hidup lebih baik lagi.

Kegiatan Jambore Anak Yatim Nusantara ini, lanjut Teten, juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap negeri (tanah air) dengan ikut menjelajah kepulauan atau laut Indonesia menggunakan kapal milik TNI AL Indonesia.

"Kegiatan ini merupakan kerja sama BAZNAS dan TNI AL kita berinama Orphanship. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI AL terhadap anak-anak bangsa yang kurang beruntung," katanya.

Ia menambahkan, setiap tahun kegiatan Jambore Anak Yatim Nusantara ini diikuti oleh anak yatim yang berbeda. Seperti tahun 2014 lalu, Jambore dilaksanakan khusus untuk wilayah Jabodetabek.

"Tahun ini selain Jakarta, ada juga dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Lampung, Bangka Belitung, Sumatera dan Sumatera Selatan," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Baznas Prof Didin Hafidhuddin menambahkan harapannya kedepan BAZNAS dan TNI AL dapat memperluas cakupan kegiatan dan wilayah pelayaran agar bisa memberikan kesan yang mendalam dan bisa mencakup peserta dari seluruh Indonesia.

Acara Jambore Anak Yatim Nusantaran dan Orphanship ini juga diisi dengan buka bersama serta pemberian santunan kepada 500 anak yatim oleh BAZNAS bekerja sama dengan Qatar Charity Indonesia (QCI). Selain buka puasa bersama, anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dan telah kehilangan tulang punggung keluarganya itu diberikan ilmu dan tausyiah oleh para ulama yang hadir.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015