Medan (ANTARA News) - Seorang warga Jakarta, A Sinaga (35), menjadi korban aksi penjambretan yang dilakukan dua pelaku mengendarai sepeda motor warna hitam di Jalan Merak Jingga, Medan Barat, Kamis.

Saksi mata penarik becak bermotor (Betor), Wagiman Sinaga (50) warga Patumbak di Mapolresta, mengatakan akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan tas ransel yang berisi jam tangan, 1 unit laptop serta berkas-berkas penting lainnya.

Atas kejadian perampokan itu, menurut dia, korban membuat laporan pengaduan ke Polresta Medan.

Wagiman mengatakan, korban saat itu, naik becak dari Hotel Hermes Inn Palace Jalan Pemuda menuju Stasiun Kereta Api, karena ingin pulang ke Jakarta dengan naik pesawat melalui Bandara Internasional Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.

Namun, sebelum korban sampai di Stasiun Kereta Api, dia singgah dahulu ke Jalan Merak Jingga untuk mengambil laptop di Toko Laskar Star.

"Saat, korban sedang turun dari betor tersebut, tas miliknya dirampas oleh dua pelaku yang mengendarai sepeda motor," ujar Wagiman.

Dia menjelaskan, korban berusaha mengejar penjambret, namun mengalami jatuh dan luka dibagian tangan dan kepalanya.

Sedangkan, kedua penjambret tas tersebut, langsung tancap gas untuk menghindari kejaran dari masyarakat yang mengetahui peristiwa itu.

"Saya sempat melihat kedua pelaku, satu orang pakai helm dan satunya lagi tidak menggunakan penutup kepala," kata saksi Wagiman.

Korban A Sinaga usai menjalani pemeriksaan di Mapolresta Medan, siang dan langsung buru-buru berangkat menuju ke Bandara Kuala Namu.

"Maaf ya, saya mau ke Kuala Namu, karena pukul 15.00 WIB berangkat balik ke Jakarta," kata Sinaga.

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015