Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Sabtu pagi bertolak menuju tiga negara yaitu Finlandia, Norwegia dan Kuba yang bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-57 dan sebuah nasi tumpeng telah dibawa oleh pesawat kepresidenan. Presiden Yudhoyono yang kelahiran, Pacitan, Jawa Timur, pada 9 September 1949 itu akan melakukan lawatan ketiga negara tersebut dalam waktu 10 hari dengan agenda utama melakukan kunjungan kenegaraan dan menghadiri KTT ASEM ke-6 di Helsinki, Finlandia dan KTT Gerakan Non Blok ke-14 di Havana, Kuba. Presiden yang didampingi Ibu Negara, Ani Yudhoyono serta rombongan berangkat menggunakan pesawat kepresidenan Garuda Indonesia Airbus 330-341/PK-GPA dari Bandar Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pukul 07.20 WIB. Keberangkatan Presiden diantar Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah pejabat tinggi negara. Belum diketahui apakah akan ada acara khusus yang disiapkan untuk merayakan hari ulang tahun Presiden Yudhoyono. Namun nasi tumpeng yang dibawa ke dalam pesawat menjelang keberangkatannya akan menandai acara kecil di atas pesawat menuju Finlandia. Sementara itu, Presiden juga akan menerima rangkaian bunga mawar merah dan kartu ucapan yang ditandatangani oleh sejumlah wartawan yang biasa bertugas di Istana sebelum naik ke pesawat. Sebelumnya menurut Juru Bicara Kepresidenan Dino Pati Djalal, Presiden Yudhoyono dalam kunjungannya ke luar negeri itu akan mengadakan pembicaraan mengenai pengiriman pasukan TNI ke Lebanon sebagai bagian pasukan perdamaian PBB (Unifil) ke Lebanon dengan Presiden Perancis, Jacques Chirac. Pertemuan Yudhoyono-Chirac tersebut akan berlangsung di sela-sela KTT Asia dengan Eropa yang disebut Asia-Europe Meeting (ASEM), 10-11 September 2006 di Finlandia. KTT ASEM tersebut akan diikuti oleh 25 negara Eropa, 10 negara Asean serta Jepang, China dan Korea Selatan. Pertemuan antara Presiden Yudhoyono dan Chirac itu dilakukan sehubungan dengan posisi Perancis yang sekarang menjadi pimpinan Unifil. Pasukan TNI akan meninggalkan tanah air secara bertahap tanggal 20 September dan 28 September 2006. Pada tahap pertama akan diberangkatkan tim pendahulu sekitar 20 orang dan sisanya sekitar 830 prajurit TNI AD serta Korps Marinir. Di antara prajurit TNI yang disiapkan ke Lebanon tersebut terdapat Letnan Satu Agus Harimurti, putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono. Setelah menghadiri KTT ASEM, Yudhoyono pada tanggal 13 September akan meninggalkan Finlandia menuju Oslo, ibukota Norwegia antara lain untuk menyaksikan penandatanganan kerjasama Pertamina dengan perusahaan perminyakan Norwegia. Sementara pada tanggal 14 September 2006, Kepala Negara meninggalkan Norwegia menuju Kuba untuk menghadiri KTT Gerakan Non Blok ke-14 yang berlangsung di Havana ibukota Kuba. Di sela-sela penyelenggaraan KTT Gerakan Non Blok tersebut, Presiden juga akan menghadiri KTT G-15 yang meliputi 17 negara berkembang. Yudhoyono akan meninggalkan Kuba pada 17 September dan diharapkan tiba kembali di Jakarta pada 19 September 2006.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006