Pasar yang terbakar inikan terbesar di Palangka Raya, jadi semua jenis barang ada dijual di sini. Kami mengamankan kios yang tidak terbakar agar tidak dijarah,"
Palangka Raya (ANTARA News) - Sekitar 150 kios milik pedagang sayuran, ikan dan daging di kompleks pasar besar Kota Palangka Raya ludes terbakar, Senin sore.

Kebakaran yang menghanguskan kios tersebut terjadi sekitar pukul 17.05 wib dan asal api diduga dari korsleting listrik kios milik Hj Wati, kata Kapolres Palangka Raya AKBP Hendra Rochmawan.

"Sebanyak 150 kios itu baru data sementara karena aparat dan pengelola pasar besar sedang melakukan pendataan. Kalau mengenai kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah," tambah Hendra

Mengantisipasi agar tidak terjadi penjarahan, sejumlah anggota Polres Palangka Raya langsung mengamankan kios penjual emas, barang elektronik, pakaian dan lainnya.

"Pasar yang terbakar inikan terbesar di Palangka Raya, jadi semua jenis barang ada dijual di sini. Kami mengamankan kios yang tidak terbakar agar tidak dijarah," kata Kapolres Palangka Raya.

Kepala UPT Damkar Palangka Raya Wawan Berlinson mengatakan semua mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota dan Provinsi, ditambah water canon Polda Kalteng beserta belasan mobil milik swasta sudah dikerahkan untuk memadamkan.

Hanya, lanjut dia, sempitnya lokasi pasar besar membuat petugas pemadam kebakaran kesulitan dan harus menghabiskan waktu sekitar 3 jam, ditambah banyaknya mobil para pedagang yang menyelamatkan barang dagangan serta ramainya masyarakat melihat kebakaran semakin mempersulit gerak mobil pemadam kebakaran.

"Sebenarnya mobil pemadam kebakaran yang besar ada sembilan, dan beberapa mobil pick up penyedot air serta dua water canon polda Kalteng. Jadi, kami sudah berusaha keras memadamkannya, tapi bagaimana lagi, api baru bisa pada sekitar pukul 19.45 wib," kata Berlinson.

(KR-JWM/A029)

Pewarta: Jaya Wirawana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014