Kami butuh calon yang selain memiliki prestasi yang telah teruji baik dalam politik maupun dalam pemenuhan janji kepada masyarakat,"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), di Jakarta, Minggu, mengajukan nama Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau "Pakde Karwo" untuk maju bakal capres pada  Pilpres 2014.

Hal terebut terangkum dalam diskusi alumni GMNI yang menilai bahwa saat ini di Indonesia tengah terjadi satu "kebuntuan nasional" tentang figur yang pantas menjadi Presiden RI di 2014.

"Kami butuh calon yang selain memiliki prestasi yang telah teruji baik dalam politik maupun dalam pemenuhan janji kepada masyarakat," kata Saut Sinaga, mantan Ketua Komisariat GMNI Universitas Trisakti yang kini sebagai fungsionaris di Pengurus Pusat Persatuan GMNI (PA GMNI).

"Kami Alumni GMNI mendorong agar Pakde Karwo, Gubernur Jatim untuk bisa tampil ke depan mengambil posisi kepemimpinan nasional pada tahun 2014 nanti," lanjut Saut yang merupakan alumni Universitas Trisakti.

Marchel Paliama, Wakil Ketua PA GMNI Maluku menekankan bahwa Pakde Karwo adalah pemimpin yang mampu membangun toleransi di Jawa Timur.

"Tidak mudah menjadi pemimpin yang mampu berdiri di atas semua golongan. Karena nasionalisme Pakde Karwo yang sedemikian, maka kami menganggap beliau layak maju menjadi Capres 2014," katanya.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Alumni GMNI Bogor, Tricahyo Budi yang mengatakan, "Pakde Karwo" adalah sosok pemimpin ideal Indonesia masa depan. Rekam jejak dan prestasinya di Jawa Timur sangat bagus.

"Anda bisa lihat, selain pertumbuhan ekonomi provinsinya paling bagus, saat ini Jatim satu-satunya propinsi yang berhasil melakukan swasembada pangan. Di bawah kepemimpinan Pakde Karwo, Jatim berhasil membangun terminal agribisnis yang sangat bermanfaat bagi petani," katanya.

Dari sisi politik, "Pakde Karwo" dianggap memiliki modal politik yang cukup bagus. Yesaya Tiluata, alumni GMNI Yogyakarta menekankan modal politik Ketua DPD PD Jatim yang pada pilkada lalu memenangi pilgub Jawa Timur.

"Gaya politik blusukan yang natural sejak pilkada Jatim 2008 juga dianggapnya sebagai salah satu hal yang membuat simpati rakyat Jatim kepada Pakde Karwo cukup besar." kata Yesaya.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013