Banda Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 271 siswa SD dan Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Aceh, terpaksa libur sekolah karena gedung sekolah mereka rusak berat akibat guncangan gempa pada Selasa (22/10).

"Hari ini kami terpaksa meliburkan sekolah, dan tidak bisa berbuat apa-apa untuk melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar," kata Kepala SD Neubok Badeuk-II Abdul Muthalib di Tangse, Rabu.

SD Neubok Badeuk-II terdapat sebanyak 101 murid dari kelas satu hingga kelas enam. "Kami belum tahu sampai kapan bisa belajar kembali, meski dibawah tenda darurat," katanya menambahkan.

Kecamatan Tangse atau berjarak sekitar 190 kilometer dari pusat Kota Banda Aceh itu merupakan daerah pertanian dan perkebunan, dengan kondisi tanahnya tergolong subur.

Sementara Madrasah Ibtidaiyah Pulo Kawa dengan jumlah sebanyak 170 murid juga terpaksa diliburkan karena tidak memungkinkan dilakukan aktivitas belajar dan mengajar karena gedung sekolah rusak berat.

Gempa berkekuatan 5,6 skala Richter mengguncang Aceh yang juga dirasakan kuat oleh masyarakat Aceh Besar, dan Kota Banda Aceh pada Selasa (22/10), pukul 12.40 WIB.

Pewarta: Azhari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013