Dengan konstruksi penduduk yang sebagian besar adalah generasi muda seperti itu, maka menjadi peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk menentukan arah pembangunan Indonesia ke depan,"
Jakarta (ANTARA News) - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) mewisudah 2.740 lulusan dalam sidang terbuka Senat Guru Besar universitas itu yang dipimpin Rektor UNJ Prof Dr Bedjo Sujanto, MPd, kemarin.

Keterangan pers Humas UNJ yan diterima Sabtu, menyebutkan, UNJ pada semester genap tahun akademik 2012/2013 meluluskan sebanyak 2.740 wisudawan dan wisudawati.

Para wisudawan itu terdiri atas 388 lulusan dari Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), 327 dari Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), 183 dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), 303 dari Fakultas Ilmu Sosial (FIS), 389 dari Fakultas Teknik (FT), 248 dari Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), 430 dari Fakultas Ekonomi dan 472 dari Program Pasca Sarjana (S2 dan S3).

Dengan demikian, jumlah alumni lulusan UNJ sampai saat ini adalah sebanyak 89.177 orang.

Dalam sambutannya, Rektor UNJ Prof Bedjo Sujanto mengatakan, para wisudawan dan wisudawati tersebut merupakan bagian dari generasi emas Indonesia 2045.

"Kehidupan yang semakin kompleks, terus terjadi di sekitar kita. Kondisi semacam ini akan memunculkan tantangan dan peluang-peluang baru bagi kita. Oleh karena itu, kepekaan kita merespon perubahan, tantangan dan sekaligus munculnya peluang, harus kita cermati dan sikapi secara positif," katanya.

Menurut rektor, pada tahun 2045 Indonesia menginjak usianya yang 100 tahun. Pada saat itu bangsa Indonesia memiliki generasi muda dalam jumlah yang sangat besar yakni lebih dari 60 persen.

"Dengan konstruksi penduduk yang sebagian besar adalah generasi muda seperti itu, maka menjadi peluang emas bagi generasi muda Indonesia untuk menentukan arah pembangunan Indonesia ke depan," ujarnya.

Oleh karena itu, kata rektor, kesadaran untuk tumbuh menjadi sosok-sosok cerdas dan terbaik, harus dikumandangkan dengan keras di kalangan generasi muda.

Rektor menambahkan bahwa para wisudawan dan wisudawati harus bersiap dengan keadaan masyarakat ASEAN 2015 yang bersatu dan masyarakat dunia yang tanpa sekat, sehingga mereka diharapkan menjadi pribadi yang cerdas dan berkarakter, tangguh dan adaptif.

Dalam acara wisuda tersebut, UNJ berkesempatan untuk meluluskan studi doktor salah satu politikus dan tokoh militer di Indonesia Jendeal TNI (Purn) Wiranto.(*)

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013