London (ANTARA News) - Limbah plastik tidak hanya berbahaya bagi laut, namun ancaman juga bagi danau.

Penelitian di Danau Garda, Italia, menemukan konsentrasi plastik dalam jumlah signifikan di sampel endapan danau.

Ada sekitar 1.000 partikel besar plastik dan 450 mikro-plastik setiap meter persegi.

"Kami terkejut. Kami juga menemukan jumlah partikel plastik di ekosistem endapan danau sama seperti di ekosistem laut," kata pemimpin penelitian, Profesor Christian Lafrosch dari University of Bayrouth kepada BBC.

Bahan kimia di plastik dapat mengandung racun, merusak sistem endokrin, atau dalam beberapa kasus menyebabkan kanker.

Bahan kimia itu juga dapat mengangkut polutan organik berbahaya ke lingkungan yang bersih, seperti danau.

Penelitian sebelumnya terhadap ikan dan makhluk laut menunjukkan kecenderungan adanya kumpulan plastik kecil di jaringan mereka. Lafrosch khawatir hal itu juga terjadi di Danau Garda dan tempat lainnya.

"Apa yang kami tunjukkan adalah organisme yang memakan permukaan danau menelan partikel plastik karena mengiranya makanan," kata Lafrosch.

"Kemungkinan ada dampak terhadap sistem hormon, menjadi steril misalnya. Bisa juga ketika ikan makan organisme ini, mereka juga menumpuk partikel tersebut di jaringan mereka."

Menurut Lafrosch, masalah ditimbulkan oleh penggunaan plastik oleh manusia.

Sumber utama limbah mulai dari kegiatan olahraga air, wisatawan, dan perahu pemancing, serta buangan produk plastik dari tempat pembuangan sampah.

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013