Air Sugihan, Sumsel 21/4 (ANTARA/Pushumas Kemenhut) – Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan memulai kunjungan kerjanya di kabupaten Ogan Komering Ilir  dengan melakukan pembinaan kepada masyarakat setempat mengenai usaha meningkatkan perekonomian rakyat melalui program Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Sebelumnya, Menhut yang didampingi oleh Dirjen BUK Bambang Hendroyono dan Dirjen BPDAS-PS Hilman Nugroho menyerahkan surat izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan tanaman rakyat (IUPHHK-HTR) kepada masyarakat desa Lubuk Seberuk yang tergabung dalam kelompok tani hutan (KTH) karet dan juga
menyerahkan Kebun Bibit Rakyat (KBR) kepada 4 KTH masing-masing sebesar 50
juta rupiah serta penyerahan bibit tanaman.

     Dalam sambutannya, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa program HTR merupakan salah satu upaya pemerintah RI melalui Kementerian Kehutanan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terlebih masyarakat yang tinggal berdekatan dengan perusahaan pemegang izin HTI dan perusahaan perkebunan. Ia juga mengatakan bahwa kesuksesan program ini tidak terlepas dari dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten dan perusahaan terkait melalui Corporate Social Responsibility (CSR) yang diharapkan mau menjalin kerjasama dengan masyarakat setempat serta keinginan masyarakat itu sendiri untuk bergerak maju. Menhut mengharapkan agar lahan tidur yang banyak terdapat di daerah tersebut dapat digunakan sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat setempat dengan ditanami pohon seperti pohon karet, sengon dan jati sebagai tanaman jangka panjang, tanaman sayur dan kacang-kacangan sebagai tanaman jangka pendek, serta usaha peternakan.

     Dalam kesempatan ini Menhut juga menyempatkan diri melakukan kegiatan penanaman pohon sebagai upaya untuk mensukseskan penghijauan dan gerakan penanaman 1 miliar pohon yang digagas oleh pemerintah RI.

     Setelah menyelesaikan rangkaian acara pembinaan di Air Sugihan, Sumsel Menhut kemudian meninjau area Hutan Tanaman Produksi (HTI) yang terletak tidak jauh dari lokasi pertama dengan jalur lintas udara. PT. Bumi Andalas Permai sebagai pengelola HTI mendapatkan kesempatan dikunjungi oleh Menhut didampingi oleh Direktur Operasionalnya Jonathan Ginting.


Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2013