Tidak ada alasan bahwa penderita Lupus tidak dapat berkegiatan di alam bebas
Sukabumi, 17/5 (Antara) - Yayasan Lupus Indonesia (YLI) mengadakan kegiatan "Lupus Goes To Nature" pada 17-19 Mei untuk memperingati Hari Lupus Dunia 2013 yang jatuh pada 10 Mei.

"Kami tidak ingin memperingati Hari Lupus Dunia hanya dengan mendengar dan membicarakan tentang penyakit ini. Oleh karena itu, kami ingin Hari Lupus tahun ini sebagai peringatan yang berkualitas. Tidak ada alasan bahwa penderita Lupus tidak dapat berkegiatan di alam bebas," kata Ketua YLI Tiara Savitri di Sukabumi, Jumat.

Dia berpendapat bahwa sebenarnya tidak ada halangan atau kendala yang membuat para Odapus (orang hidup dengan Lupus, red) untuk tidak bisa sama sekali berolahraga atau melakukan kegiatan fisik di tengah alam bebas asalkan tetap memperhatikan kondisi fisik dan tidak memaksakan diri.

"Sebenarnya tidak ada 'kata' bahwa kita sama sekali tidak bisa berkegiatan di alam bebas. Hasil kongres di Argentina pun menyatakan bahwa gejala fotosensitif (sensitif terhadap sinar matahari, red) sudah bisa dieliminasi dari penyakit Lupus," ujarnya.

Pada kesempatan itu, Tiara mencari tahu harapan dan ketakutan dari para peserta Odapus bagi kegiatan "Lupus Goes To Nature" sehingga dia dan tim acara dapat mempersiapkan dan meyakinkan para peserta untuk bisa mengikuti kegiatan-kegiatan dalam acara peringatan Hari Lupus Dunia tersebut.

"Jujur awalnya saya agak takut juga untuk berkegiatan di tengah alam, tetapi suatu hari saya menguatkan diri untuk mengikuti kegiatan mendaki gunung dan ternyata saya mampu melakukannya," kata Tiara yang juga seorang Odapus.

Dalam acara "Lupus Goes To Nature" itu, para peserta diajak untuk melakukan berbagai kegiatan, antara lain renungan malam dengan lilin di alam, "tracking" hutan alam untuk Odapus, ekspresi kreativitas diri dengan membatik dan menganyam, serta beberapa kegiatan di alam lainnya.

"Jadi, bagi peserta Odapus yang merasa tidak mampu untuk "tracking" ke hutan dan ke danau, tetap bisa membatik dan menganyam," ucap Tiara.

Ia menyampaikan tujuan dari kegiatan fisik di alam bagi para peserta Odapus itu adalah untuk meningkatkan rasa percaya diri, melatih ketajaman panca indra, mempertebal ketabahan diri, kedisiplinan, dan keberanian.

Pewarta: Yuni Arisandy
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013