...sangat banyak dokter tidak masuk kerja...
Kingston (ANTARA News) - Pemogokan dokter dimulai di Jamaika pada Kamis pagi (4/4) dan melumpuhkan sebagian besar instalasi kesehatan masyarakat di negeri itu.

"Kebanyakan rumah sakit hanya menawarkan layanan darurat, pemeriksaan klinik telah dibatalkan, perjanjian pasien rawat jalan serta operasi selektif juga dijadwal-ulang," kata Kementerian Kesehatan Jamaika di dalam satu pernyataan.

Kementerian tersebut menyatakan kementerian telah mengaktifkan "protokol darurat" dan menerapkan langkah darurat. Layanan dokter konsultan telah dilibatkan untuk mengoperasikan daerah-daerah kritis.

Perhimpunan Dokter Medis Jamaika belum mengkonfirmasi berita mengenai pemogokan itu, seperti dikutip Xinhua. Namun Kementerian Kesehatan menyatakan "sangat banyak dokter tidak masuk kerja sejak pagi ini".

Menteri Kesehatan Fenton Ferguson, yang berpidato di Parlemen Jamaika pada Kamis sore, mengatakan para dokter mogok karena tertundanya pelaksanaan posisi kerja mereka, yang dijadwalkan berlaku pada tahun fiskal 2013-2014.

Sebanyak 2.500 dokter medis bekerja di sistem kesehatan masyarakat Jamaika.
(C003)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013