Jakarta (ANTARA News) - Peresmian Rumah PKL di Jalan Damai 11, Daan Mogot, Jakarta Barat diwarnai kecelakaan berupa ledakan 250 balon gas.

Ledakan terjadi  pukul 12.00 WIB saat balon-balon itu berada di antara panggung utama dengan panggung untuk tim paduan suara.

Balon tersebut sudah mulai dikeluarkan sebagai simbol peresmian Rumah PKL tersebut pada pukul 11.30 WIB. Cuaca terik dan balon tersebut "dijemur" di bawah sinar matahari.

Sekitar setengah jam di bawah panas matahari, ledakan dengan api dan suara letusan  terjadi  bersambungan. Suasana menjadi panik dan banyak teriakan terkejut ataupun terkena serpihan karet balon yang panas.

Beberapa panitia serta anggota tim paduan suara dan awak media pun menjadi korban ledakan balon tersebut, sebagian pingsan atau memar terkena pecahan karet panas dari balon.

Kursi para anggota paduan suara di panggung menjadi berantakan karena anggotanya  bubar dengan panik.

Para korban luka ringan tersebut berjumlah tujuh orang  dilarikan ke rumah sakit Royal Taruma dengan menggunakan dua ambulans yang ada di lokasi.

Saat ledakan terjadi, Gubernur DKI Joko Widodo, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarif Hasan sedang menikmati makan siang yang lokasinya lima meter dari ledakan.

Jokowi serta beberapa menteri tersebut tidak terkena imbas ledakan karena terhalang oleh awak media, panitia, serta pengunjung yang mengelilingi meja  Jokowi.

Gubernur DKI Jakarta datang untuk ikut meresmikan Rumah PKL tersebut bersama lima menteri dan beberapa pejabat daerah lainnya.

(dny)

Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2013