Kami merasa telah dikhianati oleh partai ini.
Bandung (ANTARA News) - Sekitar 5.000 orang pengurus dan kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan mengundurkan diri di Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung, Rabu.

"Sekitar 5.000-an lebih menyatakan mundur dari partai ini," kata Ketua Dewan Pembina DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Romli Atmasasmitha.

Romli yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Pakar Partai Nasdem menuturkan, para kader yang menyatakan mundur ialah dari DPD Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, dan DPD Kabupaten Bogor.

"Selain itu, ada juga dari beberapa pengurus di tingkat DPW dan organisasi sayap Nasdem juga ikut mengundurkan diri," kata dia.

Ia menuturkan, rasa kecewa terhadap Partai Nasdem menjadi salah satu alasan dasar pengunduran diri para kader dan pengurus tersebut.

"Partai ini lahir dari ormas Nasdem, namun bukan berarti ormas bisa kuasai partai. Tapi hari ini, semua diambil alih oleh pimpinan ormas yang tidak bertanggungjawab," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, alasan lainnya yang melandasi pengunduran diri para kader dan pengurus ialah dipangkasnya generasi muda yang ada di Partai Nasdem.

"Persoalan lainnya ialah kaum muda disingirkan di Partai Nasdem. Kami merasa telah dikhianati oleh partai ini. Kami sudah susah payah membangunannya dari awal, begitu dinyatakan lolos, malah kaum muda banyak yang disingkirkan," kata dia.

Sebagai bentuk simbolis pengunduran diri para kader Partai Nasdem di Jabar, sekitar 100 orang kader mengumpulkan baju Nasdem dan merobeknya.

Aksi merobek baju partai tersebut dilakukan di Ruang Tangkuban Parahu, Hotel Grand Royal Panghegar Kota Bandung.
(*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013