Surabaya (ANTARA) - Universitas Airlangga Surabaya menyediakan Beasiswa Airlangga Development Scholarship (ADS) dan Kemitraan Negara Berkembang (Developing Countries Partnership/KNB) bagi mahasiswa asing di negara berkembang sebagai bagian mengentaskan kemiskinan global.

  "Program beasiswa ini juga menjadi bukti dukungan Unair dalam mengentaskan kemiskinan global yang merupakan poin pertama dari Sustainable Development Goals (SDGs)," kata Direktur Pendidikan Unair, Prof. Dr. Sukardiman M.S., Apt., di Surabaya, Kamis.

  Airlangga Development Scholarship (ADS) merupakan program bantuan pendidikan yang ditawarkan bagi para mahasiswa asing yang berminat menempuh pendidikan pada program Magister (S2) dan Doktoral (S3).

Beasiswa yang digagas sejak 2014 ini merupakan wujud komitmen Unair dalam menyaring mahasiswa yang berpotensi berkembang di negara asalnya.
 

"Unair memberikan kemudahan akses pendidikan bagi calon mahasiswa yang mempunyai kemampuan akademik unggul, tetapi secara ekonomi kurang mampu. Sehingga mahasiswa dapat melanjutkan studi di Unair untuk pendidikan dan masa depan yang lebih baik," katanya.


Baca juga: Unair beri informasi penerimaan mahasiswa baru lewat "AEE""

Baca juga: Puluhan mahasiswa Australia ikuti New Colombo Plan di Unair

  Unair juga kembali dipercaya untuk menampung mahasiswa asing penerima Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (Developing Countries Partnership/KNB) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

  Beasiswa KNB ditawarkan kepada mahasiswa dari negara berkembang untuk dapat melanjutkan pendidikan sarjana, magister atau doktoral di beberapa perguruan tinggi terpilih di Indonesia, salah satunya UNAIR. Tahun ini, program KNB membuka pendaftaran hingga 18 Februari 2023 di situs https://knb.kemdikbud.go.id/.

  Melalui kedua program itu, Prof. Sukardiman berharap mahasiswa asing dapat meningkatkan kedudukan intelektual, kompetensi, dan mendapat peluang profesional yang lebih luas.

  "Karena selain menyediakan pengalaman belajar yang baik, mahasiswa asing di Unair juga dapat secara langsung berdampingan dengan masyarakat yang multikultural dan multibahasa," ujarnya.

  Lebih lanjut, mahasiswa internasional di Unair dapat mengikuti berbagai kegiatan yang digawangi oleh Airlangga Global Engagement (AGE) yakni Field Trips, Cultural Trips, International Students Association (ISA), coaching Jurnal, International Community Development, dan lain-lain.

  Selain menjadi komitmen Unair dalam membantu masyarakat global menghadapi tantangan sosial-ekonomi, keterlibatan kampus tersebut dalam memfasilitasi program-program tersebut juga dilangsungkan demi menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik, khususnya bagi negara berkembang.

  Keberadaan program KNB dari Kemdikbud Ristek, dan khususnya ADS yang diselenggarakan murni oleh Unair, telah berdampak bagi ratusan mahasiswa dari berbagai negara.

  Kontribusi ini kemudian mengakselerasi capaian Unair dalam berbagai pemeringkatan skala global, salah satunya yakni posisi 201-300 dunia dan peringkat ke-5 di Indonesia versi THE Impact Ranking.

Baca juga: Doktor Unair temukan vaksin COVID-19 halal berbasis dendritik

Baca juga: Gubernur Jatim ajak alumni Unair jadi pendobrak hadapi potensi krisis

 

Pewarta: Willi Irawan
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023