Medan (ANTARA) - Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi mengajak mahasiswa untuk terus mematangkan pola pikir dan potensi diri, sehingga nantinya mampu menjadi sosok yang matang dalam memimpin masa depan bangsa.

"Saat ini pemerintah memang terus berupa menciptakan SDM yang berkualitas. Karena generasi muda saat inilah yang akan mengisi pembangunan dan mengambil alih kepemimpinan di Indonesia nantinya," kata Nina di hadapan ratusan mahasiswa pada kuliah umum ANTARA Goes To Campus dengan tema "Generasi Digital Pemimpin Masa Depan Indonesia" di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan (Unimed), Kamis.

Untuk itu, dia mengajak memaksimalkan waktu ketika menjadi mahasiswa dan perbanyak pengalaman, tak mengapa beda latar pendidikan, karena yang dipakai nantinya di dunia industri adalah mereka yang punya pola pikir.

Baca juga: LKBN ANTARA perkuat kolaborasi dalam penyebaran informasi dengan UMSU

Generasi digital, lanjut dia, adalah generasi yang harus mempersiapkan diri dari sekarang, sehingga nantinya menjadi sosok pemimpin milineal yang cirinya memiliki jiwa kepemimpinan, sosok matang yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan lugas.

"Minimal lulusan Unimed nantinya harus bisa menjadi pemimpin Sumatera Utara dan Indonesia. Apalagi, Unimed punya tagline Character Building University yang tentunya menyiapkan lulusan andal dan punya karakter. Kalau diberi studi kasus oleh dosen, kunyah habis dan kuasai, sehingga terbiasa untuk mencari solusi dari sebuah permasalahan," katanya.

Jadi, sekali lagi, lanjut dia, belajarlah dengan tekun dan kunyah semua tugas yang diberikan dosen. Karena, nanti yang dibutuhkan adalah pola pikir. Manfaatkan masa kuliah, sekarang adalah masa yang penuh peluang. Nikmati masa ini dengan tanggung jawab, sikap dan ilmu.

Untuk mematangkan diri dan mengasah pola pikir, banyak langkah dan cara yang bisa dilakukan. Misalnya, jangan lupakan berorganisasi ketika menjadi mahasiswa, karena pengalaman berorganisasi adalah modal untuk pengembangan diri.

"Beranikan diri memimpin dan mengkoordinasi dari sekarang. Karena secara umum semua perusahaan membutuhkan seorang pemimpin yang memiliki kualitas diri. Baik hatilah pada semua orang, mungkin dia suatu saat akan menjadi orang yang kita butuhkan. Perbanyak jaringan dan kemampuan,  khususnya jiwa memimpin dan komunikasi," katanya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Unimed Prof Indra Maipita mengatakan dalam konsep Islam ada rezeki yang tak diduga. Kedatangan Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA, Nina Kurnia Dewi adalah rezeki bagi yang tak disangka-sangka untuk Unimed.

Baca juga: Unimed raih juara nasional Pimnas di UMM Malang

Baca juga: 20 mahasiswa selesaikan Pendidikan Profesi Insinyur di FT Unimed


Karena, LKBN ANTARA berbagi ilmu dan mengedukasi mahasiswa bagaimana menjadi sosok yang siap menjadi manusia siap pakai dengan memiliki pola pikir yang terpola.

"Minggu ini adalah kuliah perdana semester genap. Sungguh senang hati kami karena ibu Nina telah bersedia memberikan pencerahan kepada mahasiswa kami," katanya.

Ia juga menyampaikan harapan kerja sama ini tidak hanya berhenti sampai di sini saja, melainkan harus terus dilanjutkan, sehingga akan memberikan kontribusi yang besar bagi kedua pihak.

"Memang saatnya kita saling berkontribusi. Semoga hubungan ini tak hanya sampai di sini, lebih ditingkatkan lagi, misalnya dengan magang bersertifikat bagi mahasiswa. Kami akan lanjutkan dengan kerja sama yang lebih masif dan lebih bermanfaat lagi nantinya," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023