Mataram (ANTARA News) - Aktivitas pelayaran ke tiga pulau kecil atau gili wisata di sebelah utara Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, yakni Gili Trawangan, Meno dan Gili Air, ditutup total dari berbagai arah, sejak pagi tadi, karena cuaca buruk.

"Tinggi gelombang di perairan itu sempat lebih dari tiga meter dan kecepatan angin lebih dari 30 knot, sehingga lintasan pelayaran ke tiga gili wisata andalan NTB itu ditutup," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkoiminfo) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Ridwan Syah, di Mataram, Rabu.

Ia mengatakan, pelayaran ke tiga gili itu menggunakan perahu motor dapat ditempuh melalui Bangsal di Pemenang, Kabupaten Lombok Utara, atau sejumlah lokasi di sepanjang pantai Pemenang, dan di Pantai Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

Bahkan, wisatawan mancanegara langsung dari Pulau Bali ke tiga gili wisata itu menggunakan kapal pesiar.

"Koordinasi dengan BKMG terus dilakukan setiap tiga jam, dan informasi cuaca itu diteruskan kepada berbagai pihak. Kami juga berharap insan pers membantu menyebarkan informasi perkembangan cuaca," ujarnya.

Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) maritim, prakiraan cuaca di Selat Lombok hari ini yakni arah angin barat-barat laut, cuaca berawan, kecepatan angin 8-32 knot, tinggi gelombang rata-rata 0,5-2,5 meter, maksimum lima meter, dan dikategori bahaya bagi pelayaran sehingga tidak direkomendasikan.

Ridwan mengatakan, pelayaran ke kawasan wisata tiga gili itu baru akan dibuka jika cuaca memungkinkan.
(A058/S021) 

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2012