Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat belum menentukan masa depan pemain sepak bola usia muda yang tergabung dalam Tunas Garuda yang baru saja mendapatkan pelatihan di Arsenal School Development di London, Inggris.

Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, Sabtu mengatakan, meski belum ada kepastian, pihaknya saat ini telah menyiapkan formula guna memberikan hal yang terbaik bagi pemain sepak bola usia muda hasil seleksi itu.

"Ide awal dari Tunas Garuda adalah setelah dari London langsung tuntas. Tapi melihat kemampuan lebih dari pemain usia muda ini, maka kami akan memikirkan kelanjutannya," katanya.

Menurut dia, ada beberapa tahapan kelanjutan yang telah dipersiapkan. Namun mantan anggota DPR RI itu belum menjelaskan secara rinci kelanjutan dari program Tunas Garuda ini.

Salah satu tahapan kelanjutan bagi 18 pemain muda dari sembilan kota di Indonesia yang telah mendapatkan pelajaran dari salah satu klub besar Inggris yang mencuat adalah masuk akademi sepak bola Indonesia.

"Kelanjutannya masih rahasia. Tapi, kami telah menyiapkannya. Yang jelas program ini akan tetap dilakukan untuk tahun-tahun ke depan," kata ketua umum partai politik termuda itu.

Ia menjelaskan, Tunas Garuda yang berisikan pemain sepak bola muda terbaik usia 14-16 tahun ini merupakan aset. Dengan ditemukannya bakat terpendam ini diharapkan bisa menjadi tulang punggung timnas pada masa mendatang.

Kemampuan Tunas Garuda juga sudah teruji. Saat menghadapi tim Arsenal U-17, Dani Raharjanto dan kawan-kawan kalah tipis 1-2. Sedangkan saat menghadapi Arsenal U-15 mampu unggul 3-1.

Selain mampu menjajal kemampuan klub asal ibukota Inggris, tiga punggawa Tunas Garuda juga menjadi perhatian lebih dari jajaran pelatih Arsenal School Development karena kemampuan mereka yang di atas rata-rata.

Tiga pemain yang selanjutnya diberi kesempatan untuk masuk skuad Arsenal U-15 itu adalah penjaga gawang Rangga Pratama, gelandang Dani Raharjanto dan striker Nazarul Fahmi dan turun saat menghadapi tim Wycombe Wanderers dan Brighton & Hove Albion.

Bahkan, Dani Raharjanto yang merupakan pemain hasil seleksi di kota Semarang itu mendapatkan pantauan khusus karena mampu menciptakan gol ke gawang Wycombe Wanderes.

"Dani berpeluang masuk Arsenal Academy jika mampu bersaing dengan pemain yang lain. Yang jelas, kemampuan Dani telah terpantau saat pelatihan lalu," kata petinggi SSI Arsenal, Iman Arif.

Menurut dia, masuknya tiga pemain ke Arsenal U-15 merupakan sejarah karena baru pertama kali pemain Indonesia bergabung dengan klub yang telah punya nama di dunia dan kemampuannya hingga saat ini terus dipantau.
(T.B016/A016)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011