Hal tersebut dikemukakan ketua Badan Pengurus Pusat HIPMI, Erwin Aksa, Jumat, di Gorontalo, saat melantik Badan Pengurus Daerah HIPMI di daerah itu, Sabtu malam.
"Banyak kader HIPMI yang telah tampil sebagai pemimpin di negeri ini, baik di di kancah lokal, nasional hingga internasional," katanya.
Hal ini menandakan bahwa telah terjadi pendidikan kepemimpinan di tubuh HIPMI, hingga para kadernya mampu tampil sebagai pemimpin yang memiliki visi dan produktif
Dia menambahkan, sebagai organisasi kader, HIPMI yang berdiri sejak tahun 1972, dengan sendirinya telah menjadi miniatur Indonesia, bermitra dengan pemerintah untuk mengembangkan perekonomian serta pembangunan di berbagai pelosok nusantara.
Kepada pengurus daerah HIPMI Gorontalo yang baru dilantik, dia berpesan agar HIPMI mampu menjalin kemitraan dengan pemerintah, serta menjauhi politik praktis.
Sebaiknya kader HIPMI tidak berpolitik, fokus saja pada dunia kewirausahaan untuk memperkuat ekonomi daerah," kata dia.
Menurutnya, konsistensi kader HIPMI untuk bergelut di dunia kewirausahaan ini sangat penting artinya bagi kemajuan setiap daerah.
"Perkuat dulu ekonominya, jangan ambil jalan yang instan, banyak sudah yang menjadi contoh, pengusaha yang meloncat jadi politisi, malah banyak tersandung kasus hukum," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Erwin langsung melantik ketua Badan Pengurus Daerah HIPMI Gorontalo,untuk periode 2011-2014, Eton Parman, beserta para pengurusnya.
(T.KR-SHS/H013)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
