Manokwari (ANTARA) - Jenazah Sertu Anumerta Miskael Rumbiak korban aksi brutal kelompok separatis teroris (KST) Maybrat dimakamkan di tanah kelahirannya di Kampung Friwen Waigeo Selatan, Kabupaten Raja Ampat Papua Barat, Jumat.
 
Penghargaan kanaikkan pangkat luar biasa operasi militer selain perang (Anumerta) diberikan kepada mendiang Miskael Rumbiak dari pangkat Sersan Dua (Serda) menjadi Sersan Satu (Sertu) diberikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa.
 
Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Kolonel Arm.Hendra Pesireron mengatakan prosesi pemakaman dilaksanakan melalui upacara militer dipimpin Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Stevie Joan Klots.
 
"Upacara militer pemakaman Sertu Miskael diiringi isak tangis keluarga dan ratusan warga Kampung Friwen yang turut berduka," ujar Kapendam.

Baca juga: Kodam Kasuari Berduka Atas Wafatnya Serda Miskel Rumbiak
 
Mendiang Sertu Anumerta Miskael Rumbiak lahir di Yenbeser Raja Ampat pada 13 Mei 1999 merupakan putra ke empat dari Bapak Eliezer Rumbiak dan Ibu Petrusina Sauyai.
 
"Miskael merupakan salah satu putra asli Papua terbaik yang bergabung dengan TNI AD dengan penugasan terakhirnya di Yon Zipur 20/PPA Sorong," kata Kapendam.
 
Selanjutnya, Dandim 1805/Raja Ampat Letkol Inf Stevie Joan Klots selaku inspektur upacara dan mewakili TNI AD mengungkapkan duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit asli Papua tersebut.

Baca juga: Jenazah Serda Miskel Rumbiak disemayamkan di Yon Zipur 20/PPA Sorong
 
"Saya atas nama Negara dan TNI AD menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Sertu Miskael Rumbiak, mendiang adala patriot sejati, patriot pembela rakyat" ucap Dandim.
 
Dalam kesempatan tersebut pihak keluarga yang merupakan ahli waris juga mendapat asuransi dan santunan dari Pangdam XVIII/Kasuari, Danrem 181/PVT, Zipur 20/PPA serta Asuransi dari Asabri.
 
Sebelumnya Sertu Miskael Rumbiak gugur saat melaksanakan tugas perbaikan salah satu jembatan di Distrik Aifat Timur Tengah kabupaten Maybrat dan mendapat kontak tembak oleh KST di Kabupaten Maybrat, Papua Barat, Kamis pagi (20/01/22).
 
Selain itu, tindakan KST tersebut juga mengakibatkan tiga Prajurit mengalami luka berat dan hingga saat ini masih dirawat secara intensif.

Baca juga: Sersan Dua Miskel gugur kontak tembak dengan kelompok bersenjata

Pewarta: Hans Arnold Kapisa
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022