Banda Aceh (ANTARA) - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi warga negara Bangladesh yang juga anak buah kapal tanker berbendera Singapura karena sakit di bagian saluran pembuangan.

Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiono di Banda Aceh, Jumat mengatakan warga negara Bangladesh yang yang dievakuasi tersebut laki-laki bernama Parvez Alam.

"Evakuasi berlangsung di perairan Selat Benggala, depat Pulau Weh, Kota Sabang. Warga negara Bangladesh tersebut dievakuasi karena sakit wasir," katanya.

Budiono mengatakan evakuasi menggunakan kapal SAR KN Kresna 232. Parvez Alam merupakan anak buah kapal tanker MT Concerto yang berlayar dari Terusan Suez ke Singapura.

Pelayaran dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, tempat KN Kresna bersandar ke titik evakuasi sekitar 45 menit. Evakuasi berlangsung kurang satu jam dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 secara ketat.

"Setelah korban berhasil dievakuasi ke kapal SAR, selanjutnya dibawa ke Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh. Kemudian, korban dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Zainoel Abidin," kata Budiono.

Budiono mengatakan operasi evakuasi medis tersebut melibatkan instansi lainnya, seperti Imigrasi, Bea Cukai, TNI AL, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Syahbandar dan lainnya.

Cuaca saat evakuasi, katanya, berlangsung cerah, keadaan laut teduh, angin bertiup dari barat daya dengan kecepatan tujuh knot atau mil laut per jam.

"Dengan telah dievakuasinya warga negara Bangladesh tersebut, maka operasi SAR dihentikan. Semua personel yang terlibat dalam evakuasi tersebut dikembalikan ke instansi atau satuan kerja masing-masing," kata Budiono.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2022