Jakarta (ANTARA News) - Partai Demokrat meluncurkan program pembinaan sepak bola sejak dini "Tunas Garuda" untuk kebangkitan dan kemajuan sepak bola nasional.

"Program ini untuk kebangkitan sepak bola nasional kita," kata Anas Urbaningrum, ketua umum Partai Demokrat dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.

Menurut Anas, Tunas Garuda diadakan sebagai ajang untuk anak-anak yang memiliki hobi dan bakat sepak bola untuk dapat memperoleh pelatihan sepak bola secara terarah dan profesional.

Selain itu, Tunas Garuda merupakan secuil bakti dari Gerakan Demokrat Bakti Negeri yang diharapkan dapat memberikan sumbangsih terhadap kemajuan sepak bola nasional.

"Hiruk pikuk organisasi PSSI jangan sampai mematikan roda kompetisi dan menyumbat jalur pembinaan usia dini," katanya.

Program tersebut diluncurkan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (20/5), bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2011.

Anas menjelaskan, Bandung terpilih sebagai kota pembuka ajang Tunas Garuda karena Bandung mempunyai klub dengan prestasi luar biasa yaitu Persib Bandung serta mempunyai pendukung paling setia yang sangat luas dan klub ini telah menghasilkan pemain-pemain yang legendaris

"Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan sejumlah `soccer partner` untuk menjaring 36 anak terbaik dari 9 kota tempat seleksi. Mereka yang terpilih akan mendapatkan pelatihan sepak bola secara benar dan intensif dan kemudian dipilih 18 peserta terbaik untuk mendapatkan pengalaman bertanding di luar negeri," katanya.

Deputi Teknis Badan Tim Nasional PSSI Iman Arief yang juga Pimpinan Sekolah Sepak Bola Indonesia menyambut baik program Tunas Garuda.

Menurut dia, pembinaan usia dini adalah syarat mutlak bagi negara yang ingin memajukan sepak bola nasionalnya. Sebagai contoh, di antaranya menyebut negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, Spanyol, dan Belanda.

Dikirim ke London

Koordinator pelaksana program peluncuran Tunas Garuda, Rizky Kusumah secara terpisah mengatakan, program penyaringan dan seleksi akan diadakan di sembilan kota yakni, Bandung sebagai pembuka, diikuti Palembang, Jakarta, Makassar, Balikpapan, Jayapura, Malang, Medan, dan Semarang.

"Untuk Bandung, animo masyarakat sangat tinggi. Terbukti seleksi ini diikuti oleh 1.160 peserta," katanya.

Nantinya, lanjut Rizky, tiap kota akan dipilih empat anak usia 14-16 tahun. Ke-36 finalis ini hanya akan dipilih sebanyak 18 orang anggota tim.

"Tim ini akan diberangkatkan ke London pada Oktober, untuk diikutkan pada berbagai kegiatan seperti latihan bersama dan pertandingan persahabatan, antara lain dengan tim Arsenal Junior," katanya.

Menurut Rizky, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Demokrat terhadap generasi muda di Bidang olah raga sepak bola.

"Jadi, tidak ada syarat khusus, meskipun ini dilaksanakan oleh Partai Demokrat," katanya.(*)

(Tz.E008/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011