Jakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi II DPR RI Basuki T Purnama mengatakan warga Jakarta harus mencari pemimpin yang bersih.

"Yang penting bersih, jangan menerima satu sen pun dari pejabat. DKI harus mencari orang yang bersih, transparan, harus tahu dari mana asal hartanya dan profesional," katanya dalam diskusi bertajuk "permasalahan, tantangan dan proyeksi Jakarta menuju kota modern" yang diadakan oleh Golden Institute, di Jakarta, Kamis (14/4).

"Seluruh anggaran harus transparan, agar masyarakat tahu mana yang benar mana yang salah," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Sementara itu, pengamat politik Fadjroel Rahman mengatakan pemimpin harus memiliki tiga karakter kepemimpinan yang lengkap."Pada akhirnya kita menginginkan karakter kepemimpinan yaitu komitmen, kompetensi, dan integritas," kata Fadjroel.

Dia menambahkan seorang pemimpin harus mampu meningkatkan "trust" pada masyarakat setiap akhir tahun anggaran.

Direktur Golden Isntitute menyatakan setuju bahwa dengan tiga karakter kepemimpinan yang diungkapkan oleh Fadjroel tersebut. Menurut Yusuf, banyak pemimpin yang sudah memiliki komitmen dan kompetensi, tetapi masih jarang yang memiliki integritas.

"Mencari gubernur harus berani, tegas dan harus mengetahui 'track record-nya'," kata Yusuf sambil menambahkan banyak pemimpin yang meski berkomitmen dan berkompeten tetapi tidak bersih atau tersangkut korupsi.

Pada kesempatan itu, Golden Institute juga meyampaikan hasil surveinya yang menyebutkan masyarakat Jakarta berharap memiliki gubernur yang bersih.

Berdasarkan survei itu dilakukan terhadap 100 responden di Jakarta, pada Februari 2011 menunjukkan 27 responden menginginkan pemimpin yang bersih, sebanyak 38 persen menginginkan gubernur yang inovatif, 20 persen menginginkan gubernur yang berani mengambil risiko, dan sisanya tidak menjawab.

Responden penelitian adalah anggota Badan Eksekutif Mahasiswa di beberapa perguruan tinggi di Jakarta. Mereka berjumlah seratus orang yang berjenis kelamin pria dan wanita. Metode survei adalah wawancara dan dilakukan pada bulan Februari 2011.

Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta pada Agustus 2012 nanti akan mengadakan pemilihan kepala daerah. Gubernur Jakarta diharapkan mampu menanggulangi masalah-masalah yang ada di ibukota seperti kemacetan, banjir, sampah dan birokrasi.

Menurut Golden Institute, di Indonesia sebanyak 154 bupati/walikota tersangkut korupsi sejak tahun 2004, dari jumlah itu korupsi dilakukan oleh 17 gubernur, 19 walikota dan 120 bupati.(*)
(ENY/R009)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011