Jakarta (ANTARA) - Legenda Chicago Bulls Michael Jordan mengatakan sangat percaya pada sains dan mendukung sikap National Basketball Association (NBA) tentang vaksinasi COVID-19 menjelang musim baru yang dimulai 19 Oktober.

Dikutip dari Reuters, Selasa, NBA mengatakan, pemain yang tidak divaksinasi harus mematuhi daftar panjang pembatasan untuk bertanding dan mengambil bagian dalam kegiatan tim seperti latihan.

Media AS awal bulan ini melaporkan, 95% pemain telah melakukan vaksinasi setidaknya dosis pertama, namun beberapa pemain termasuk Kyrie Irving dari Brooklyn Nets belum mengatakan apakah mereka telah divaksinasi.

Baca juga: Tidak divaksin COVID-19, pemain NBA bakal hadapi pembatasan

Jordan, yang bermain 13 musim dengan Bulls memenangi enam kejuaraan dan saat ini pemilik Charlotte Hornets mengatakan, tidak khawatir dengan protokol liga.

"Tidak sama sekali. Saya total sepakat dengan liga," ujar Jordan di acara Today NBC, dikutip Reuters.

"Saya percaya pada sains dan akan tetap berpegang dengan itu, semoga semua orang mematuhi apapun aturan yang ditetapkan liga.

“Saya pikir setelah semua orang melakukan vaksinasi, kita akan baik-baik saja,” tambah Jordan.

Musim baru tetap digelar meski ada kekhawatiran varian delta dari virus corona baru menyerang mereka yang tidak divaksinasi.

Baca juga: NBA tidak wajibkan vaksin untuk pemain
Baca juga: NBA akan wajibkan wasit untuk vaksin COVID-19

Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021