Padang (ANTARA News) - Kerugian materi akibat kebakaran bekas kantor Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, pada Sabtu (5/2) sekitar pukul 20.30 WIB diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Kita memperkirakan kerugian materi akibat kebakaran menghanguskan bekas kantor Bupati Solok Selatan mencapai miliaran rupiah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Solok Selatan, Yulian Efi, saat dihubungi dari Padang, Sabtu malam.

Bekas Kantor Bupati Solok Selatan tersebut digunakan Dinas Badan Perencanaan Pembangunan dan Penanaman Modal Daerah (BPPPMD) serta Badan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Capil).

Menurutnya, dari keterangan saksi mata, api pertama kali dilihat pada ruangan utama kantor BPPPMD, selanjut melalap arsip yang berada dalam ruang utama kantor tersebut.

"Kobaran api yang cukup besar tersebut kemudian menjalar ke seluruh bangunan termasuk aula yang berada di bagian belakang sisi barat yang dimanfaatkan sebagai Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Solok Selatan," katanya.

Dia menambahkan, api yang mulai berkobar pada Sabtu (5/2) pukul 20.30 WIB dengan cepat membesar yang menghanguskan dua kantor sekaligus.

Dua unit mobil pemadam kebakaran Solok Selatan dikerahkan untuk memadamkan api. "Api dapat dipadamkan sekitar dua jam oleh Dinas Pemadam Kebakaran Solok Selatan serta dibantu warga setempat," kata Yulian Efi.

Dia mengatakan, untung saja api tidak membakar rumah Ketua DPRD Solok Selatan, Khairunnas yang berada di sebelah barat kantor tersebut.

Api yang membakar bekas Kantor Bupati Solok Selatan ini tidak menjalar ke rumah Ketua DPRD Solok Selatan, Khairunas, yang berada di sebelah barat kantor tersebut dan rumah warga yang berada di sekitar gedung tersebut," katanya.

Pihaknya belum tahu pasti apa penyebab terjadinya kebakaran yang telah menghanguskan dua kantor tersebut dalam dua jam.

"Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran tersebut," katanya.

Dia menambahkan, pihaknya masih mengumpulkan data serta meminta keterangan dari saksi mata yang melihat peristiwa kebakaran menghanguskan dua kantor tersebut.

"Namun dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak ada menimbulkan korban jiwa," katanya. (AH/Z002/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011