Panti ini dibangun oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan.
Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Diah Pitaloka mengapresiasi kinerja Menteri Sosial RI Tri Rismaharini yang merespons cepat kebutuhan para anak yatim piatu di panti asuhan.

Menurut Diah, respons cepat itu merupakan wujud perhatian dan keseriusan pemerintah dalam membantu kehidupan anak yatim piatu.

"Terima kasih kepada Ibu Risma atas respons cepatnya untuk anak yatim piatu karena mereka telah mendapatkan transfer langsung (dana bantuan) ke rekening sebesar Rp200.000,00 sampai Rp300.000,00 per bulan," kata Diah saat meninjau kegiatan di Yayasan Panti Asuhan (YPA) Yatim Putri Aisyiyah, Yogyakarta, Sabtu, sebagaimana dikutip dari siaran tertulisnya yang diterima di Jakarta.

Dalam kegiatan itu, Diah bersama anggota Komisi VIII DPR RI lainnya melihat berbagai fasilitas dan kegiatan di panti, antara lain adanya balai latihan kerja sampai minimarket.

"Solidaritas bahu-membahu dan gerakan sosial yang digerakkan oleh inisiatif ibu-ibu ini menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi dampak pandemi. Upaya ini membuktikan kerja sama antara elemen masyarakat dan pemerintah harus sinergi," kata Diah.

Dalam kesempatan itu, dia juga mengapresiasi para penggerak YPA Aisyiyah yang sebagian besar kelompok ibu.

Para penggerak itu tidak hanya mengurusi panti, tetapi juga rutin memberi bantuan kepada kaum duafa dan warga yang terdampak pandemi COVID-19.

Komisi VIII DPR RI saat berkunjung ke YPA Aisyiyah turut menyerahkan bantuan dari Kemensos RI untuk anak yatim piatu difabilitas. Bantuan itu di antaranya adalah alat bantu pendengaran, kursi roda, sembako, dan alat bantu jalan.

"Alhamdulillah, hasil rapat kerja dengan Kemensos RI, akhirnya anggaran untuk bantuan sosial bisa disalurkan dengan cepat dan terintegrasi dari Kemensos," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Diah menekankan Aisyiyah sebagai salah satu organisasi perempuan Muhammadiyah merupakan lembaga yang penting keberadaannya.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada Aisyiyah sebagai sebuah gerakan perempuan yang sudah memulai organisasi (selama) lebih dari satu abad berdiri. Bahkan, bangunan panti ini dibangun oleh Kiai Haji Ahmad Dahlan. Bangunan dan gerakan bersejarah ini terus bermanfaat sampai sekarang," kata Diah.

Kiai Haji Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah pada tahun 1917.

Baca juga: Megawati mengaku setuju jika Risma marah-marah

Baca juga: Diah Pitaloka: Perempuan jangan ragu berpolitik

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021