Badung, Bali (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Bali berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan, pemerintah kecamatan, desa dan kelurahan berkomitmen untuk mengakselerasi penuntasan program vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas.

"Kami di Kabupaten Badung menerapkan program vaksinasi door to door atau jemput bola ke rumah untuk melayani saudara-saudara kami yang disabilitas. Itu upaya nyata terkait percepatan vaksinasi COVID-19," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Badung Seniasih Giri Prasta saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi penyandang disabilitas di Kecamatan Abiansemal Badung Kamis.

Baca juga: Kemenkes: Percepat vaksinasi disabilitas, tiga pengantar bisa divaksin

Ia mengatakan, sejauh ini memang tidak mudah membawa warga berkebutuhan khusus untuk menjalani vaksinasi COVID-19 ke pusat-pusat vaksinasi yang tersedia.

Oleh karena itu, menurut Seniasih program vaksinasi secara door to door atau jemput bola yang dilakukan Pemkab Badung efektif mendorong percepatan capaian vaksinasi COVID-19 khususnya bagi masyarakat disabilitas.

Baca juga: 2.000 penyandang disabilitas Bali divaksinasi

"Ada saudara kami yang kondisinya tidak bisa diajak bicara, ada yang tidak bisa berjalan, mereka ini tidak mungkin kami arahkan ke pusat vaksinasi COVID-19 karena resikonya sangat tinggi. Untuk itu kami bekerja sama dengan Puskesmas pembantu, Puskesmas dan dinas terkait memberikan pelayanan vaksinasi langsung ke rumah warga," katanya.

Seniasih Giri Prasta menambahkan, pihaknya bersama berbagai pihak terkait berkomitmen untuk merampungkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua bagi penyandang disabilitas yang ada di itu.

Baca juga: Presiden Jokowi tinjau pusat vaksinasi Grab yang ramah disabilitas

Menurutnya, kegiatan vaksinasi door to door bagi disabilitas sudah beberapa waktu berjalan dan akan terus dilanjutkan untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.

Bahkan menurutnya saat ini pelaksanaannya hampir selesai untuk vaksinasi dosis kedua di seluruh wilayah kecamatan, desa/kelurahan yang ada di wilayah Badung.

Untuk itu, ia juga memberikan apresiasi khusus kepada pihak-pihak yang sudah proaktif membantu Pemkab Badung dalam mensukseskan program vaksinasi COVID-19 bagi penyandang disabilitas.

Seniasih juga mengingatkan petugas vaksinasi yang ada di tingkat desa/kelurahan agar selalu memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat yang berkebutuhan khusus, guna meminimalisir resiko yang tidak diinginkan pasca vaksinasi.

"Kalau memang masyarakat kondisinya tidak layak divaksin jangan dipaksakan. Dan kami berharap kepada semua pihak terkait untuk dapat terus bergerak dalam memberikan pelayanan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat Badung," ujarnya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021