Sebagai anak-anak (kita divaksin) untuk campak, polio. Semua anak divaksin dan tidak ada yang mengatakan apa-apa
Dalam Pesawat Kepausan (ANTARA) - Paus Fransiskus pada Rabu (15/9) mengatakan bahwa dia bingung mengapa begitu banyak orang, termasuk beberapa kardinal dalam hierarki Gereja Katolik Roma, menolak suntikan vaksin COVID-19.

"Agak aneh karena umat manusia memiliki sejarah persahabatan dengan vaksin," kata Paus Fransiskus saat berada di pesawat yang kembali dari Slovakia.

Pernyataan tersebut dia sampaikan untuk menanggapi pertanyaan dari seorang wartawan tentang alasan adanya keraguan terhadap vaksin.

"Sebagai anak-anak (kita divaksin) untuk campak, polio. Semua anak divaksin dan tidak ada yang mengatakan apa-apa," ujarnya.

Fransiskus, yang telah disuntik vaksin COVID, sering mendesak orang lain untuk mau disuntik vaksin demi kebaikan bersama.

Baca juga: Paus Fransiskus dan mantan Paus Benedict divaksin COVID-19

Di pesawat, dia mengatakan bahwa beberapa orang mungkin pada awalnya takut karena ada berbagai vaksin yang tersedia dan beberapa ternyata "tidak jauh berbeda dari air suling".

Namun, dia tidak menyebutkan merk vaksin apa pun.

"Bahkan di Sekolah Tinggi Kardinal ada beberapa penentang vaksin. Tapi salah satu dari mereka, malang, telah dirawat di rumah sakit karena virus (corona). Ini adalah ironi kehidupan," katanya.

Fransiskus tidak menyebut nama kardinal mana pun.

Kardinal Raymond Burke, seorang konservatif dan skeptis terhadap vaksin, dirawat di rumah sakit di Amerika Serikat pada Agustus setelah tertular virus corona.

Beberapa uskup konservatif anti vaksin, khususnya di Amerika Serikat, mengatakan umat Katolik harus memiliki pilihan untuk menyatakan keberatan hati nuraninya terhadap penggunaan vaksin dengan alasan-alasan berbasis agama.

Namun, paus telah menjelaskan pada masa lalu bahwa dia tidak setuju, tidak pernah menyebutkan pilihan tersebut.

Pada Agustus, paus mengeluarkan seruan atas nama kelompok nirlaba Amerika Serikat--Ad Council dan koalisi kesehatan masyarakat--COVID Collaborative, dengan mengatakan suntikan vaksin harus digunakan oleh semua orang.

Sumber: Reuters

Baca juga: Paus Fransiskus: Vaksin COVID demi kebaikan semua orang
Baca juga: Paus kunjungi tunawisma yang mendapat vaksin COVID-19 di Vatikan

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021