jangan terlena dengan penurunan jumlah kasus
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebutkan dua kelurahan yaitu Kelurahan Merdeka dan Kelurahan Mantasi sudah berstatus zona hijau COVID-19 karena tidak lagi memiliki kasus aktif COVID-19.

Dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Kupang yang diterima di Kupang, Jumat, menyebutkan dari 51 kelurahan sudah dua kelurahan yang dalam status zona hijau.

Sementara itu masih terdapat 16 kelurahan di daerah ini dengan status zona kuning karena memiliki 1-5 kasus aktif positif COVID-19.

Sedangkan kelurahan dengan status zona oranye sebanyak delapan kelurahan karena memiliki kasus aktif COVID-19 dengan jumlah kasus aktif sebanyak 6-10 kasus.

Selain itu untuk kelurahan yang status zona merah di Kota Kupang dengan jumlah kasus aktif COVID-19 di atas 10 kasus ada 25 kelurahan.

Pemerintah Kota Kupang juga mencatat ada lima kelurahan di ibu kota provinsi berbasis kepulauan ini yang memiliki kasus COVID-19 terbesar yaitu Kelurahan Liliba dengan jumlah kasus 824 kasus dan sembuh 800 orang dan meninggal dunia 11 orang, Kelurahan Oebobo degan 754 kasus dan sembuh 703 orang serta meninggal dunia 17 orang.

Baca juga: Tambah 30, positif COVID-19 di Kabupaten Kupang-NTT jadi 2.603 kasus
Baca juga: Budaya gotong royong di Kupang, bangkitkan semangat lawan COVID-19


Selain itu Kelurahan Oebufu terdapat 750 kasus dengan jumlah kesembuhan 718 orang dan meninggal dunia 10 orang, Kelurahan  Sikumana terdapat 743 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dengan jumlah pasien sembuh 690 orang dan meninggal dunia 16 orang,

Sedangkan Kelurahan Kelapa Lima terdapat 651 orang warga yang terpapar COVID-19 dengan jumlah kesembuhan mencapai 604 orang dan yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona mencapai 14 orang.

Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man mengatakan sekalipun sudah ada kelurahan yang zona hijau namun penerapan aturan PPKM Level IV masih berlaku karena Kota Kupang masih tinggi dengan kasus COVID-19.

"Protokol kesehatan harus terus dilakukan. Kita jangan terlena dengan penurunan jumlah kasus karena daerah ini masih tinggi dengan kasus COVID-19," tegasnya.

Baca juga: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kota Kupang bertambah 557 orang
Baca juga: Wali Kota Kupang apresiasi warga gotong royong atasi pandemi COVID-19
Baca juga: Saat pandemi, KKP Kupang karantina 43 kapal kargo di tengah laut

Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021