Jakarta (ANTARA) - PP Perbasi tidak memberikan target apa pun terhadap tim nasional bola basket 3x3 putra dan putri Indonesia yang bakal turun di FIBA 3x3 World Cup U-18 2021 di Debrecen, Hungaria pada 24-29 Agustus mendatang.

Manajer timnas bola basket junior Wahyu Gunarto mengakui bahwa persaingan di World Cup sangat ketat. Dengan demikian, event tersebut akan menjadi ajang bagi para pemain junior untuk menambah jam terbang dan pengalaman bertanding di level internasional sekaligus bekal mereka menghadapi berbagai kejuaraan di masa mendatang, termasuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

“Ada tiga nama memang dari U-16 dan kami berharap ke depan merekan akan mempunyai lebih banyak pengalaman,” kata Wahyu dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Timnas Indonesia turun di FIBA 3x3 World Cup U-18 2021

“Kami tidak ada target. Target utama kami memberikan pengalaman kepada pemain karena 3x3 ke depan akan menjadi industri yang luar biasa. Meski enggak ada target tapi paling tidak mereka harus memberikan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.

Empat pemain putra akan mewakili Indonesia di FIBA 3x3 World Cup U-18, yaitu Rafael Pasha, Franciscus Gerick Fernando, Aaron Nathanael, dan Mikail Jaydra Muhammad.

Sementara untuk roster 3x3 putri diperkuat oleh Margareth Rachel Janna dan tiga pemain U-16, yakni Angelica Jennifer Candra, Vanissa Renata Siregar, dan Syarafina Ayasa Sjahril.

Baca juga: Timnas basket 3x3 putri akan berlaga di FIBA U-23 World Cup

Kedua tim sudah menjalani pemusatan latihan sejak 8 Agustus di GMC Basketball Arena, Cirebon, Jawa Barat.

Timnas 3x3 putri tergabung di Grup C bersama Jerman, Latvia, Sri Lanka, dan Israel. Namun Sri Lanka belakangan telah mengundurkan diri karena adanya pemain yang terpapar COVID-19.

Sementara itu, timnas 3x3 putra berada di Grup A dan akan melawan Kazakhstan, Prancis, Brazil, dan Ukraina.

Baca juga: Cetak sejarah, timnas 3x3 putri ikuti laga kualifikasi Olimpiade Tokyo
Baca juga: Timnas 3x3 putri bawa pulang setumpuk PR dari kualifikasi Olimpiade

Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021