Pelan-pelan untuk menyadarkan, bahwa vaksin ini penting
Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang menyatakan bahwa ribuan penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, telah siap untuk menjalani vaksinasi COVID-19 yang bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok dari virus Corona.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3AP2KB) Kota Malang Penny Indriani mengatakan, secara keseluruhan jumlah penyandang disabilitas ada sebanyak 2.927 orang.

"Jumlah penyandang disabilitas yang terdata, ada sebanyak 2.927 orang. Dari total itu, yang siap untuk divaksin ada sebanyak 1.696 orang," kata Penny.

Penny menjelaskan, kondisi saat ini, belum semua penyandang disabilitas yang ada di wilayah Kota Malang, dan terdaftar di Dinsos-P3AP2KB, mau untuk menjalani vaksinasi COVID-19. Vaksinasi untuk penyandang disabilitas itu, menggunakan vaksin Sinopharm.

Menurut dia para penyandang disabilitas tersebut ada yang mengalami trauma akibat menerima informasi yang salah terkait vaksinasi. Oleh karena itu, pihaknya secara perlahan terus memberikan sosialisasi, untuk meyakinkan bahwa vaksinasi COVID-19 itu aman.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 kepada 225 ribu disabilitas rampung Oktober

Baca juga: Korps Brimob Polri gelar vaksinasi anak berkebutuhan khusus


"Memang harus pelan-pelan untuk menyadarkan, bahwa vaksin ini penting," katanya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi kepada para penyandang disabilitas tersebut, lanjutnya, berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kota Malang, akan disediakan kurang lebih sebanyak 2.000 dosis vaksin.

Saat ini, para penyandang disabilitas di wilayah Kota Malang yang telah menerima suntikan vaksinasi ada kurang lebih sebanyak 245 orang. Pihak Dinsos-P3AP2KB akan berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi kepada para penyandang disabilitas itu.

Selain untuk para penyandang disabilitas, Pemerintah Kota Malang saat ini juga tengah berupaya untuk mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi untuk warganya. Hal tersebut sesuai dengan insstruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Tercatat, secara keseluruhan, di Kota Malang ada sebanyak 13.650 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, sebanyak 11.489 orang dilaporkan telah sembuh, 986 orang dinyatakan meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.

Baca juga: Stafsus Presiden koordinasikan kebutuhan difabel saat vaksinasi

Baca juga: Pemerintah permudah administrasi disabilitas penerima vaksin COVID-19


Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021