Meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap vaksin terjadi saat layanan vaksinasi digelar secara massal dan di tempat publik lainnya, sehingga masyarakat merasa akses terhadap vaksin lebih mudah
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh meminta tambahan stok vaksin COVID-19 untuk provinsi itu bisa ditambah melebihi kuota yang telah ditentukan menyusul meningkatnya partisipasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi.

“Tambahan vaksin yang dikirim terakhir kali jumlahnya kurang setengah dari kuota yang ditentukan. Padahal saat ini animo masyarakat terhadap vaksin sedang meningkat," kata Asisten Administrasi Umum Sekda Aceh Iskandar di Banda Aceh, Sabtu (14/8) malam.

Ia menjelaskan meningkatnya partisipasi masyarakat terhadap vaksin terjadi saat layanan vaksinasi digelar secara massal dan di tempat publik lainnya, sehingga masyarakat merasa akses terhadap vaksin lebih mudah.

Karena itu, pihaknya meminta pemerintah pusat untuk mendukung momentum tersebut dengan menambah stok vaksin, sehingga capaian "herd immunity" di Aceh segera terwujud dan pandemi COVID-19 dapat segera dikendalikan.

Satgas COVID-19 Aceh yang di dalamnya terlibat unsur pemerintah daerah, TNI dan Polri, kata Iskandar terus memperkuat pengawasan terhadap protokol kesehatan masyarakat, terutama Kota Banda Aceh yang saat ini berstatus PPKM level 4.

Sebelumnya, Koordinator Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Wilayah Sumatera, Iskandar Simorangkir mengatakan kecenderungan kasus positif di wilayah Jawa-Bali saat ini mengalami penurunan.

Namun, kata dia, di saat bersamaan kasus di luar dua pulau tersebut malah mengalami kenaikan, termasuk Sumatera.

"Kita berharap ini menjadi perhatian kita bersama untuk menurunkan kasus COVID-19," kata Iskandar Simongkir yang juga Deputi I Kemenko Perekonomian itu.

Ia menyebutkan beberapa provinsi di Sumatera bahkan kasus positif dan kematiannya cenderung melebihi dari rata-rata nasional. Begitu pun dengan tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 yang kian naik.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut ia meminta setiap Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kesehatan dari setiap provinsi maupun kabupaten/kota di Pulau Sumatera untuk melaporkan kendala apa saja yang dialami dalam menangani Covid-19.

Pihaknya ingin mengetahui setiap kendala, kekurangan, dan bantuan apa yang diperlukan agar segera dapat dicarikan solusinya, demikian Iskandar Simorangkir.

Baca juga: KONI Aceh: Atlet dan ofisial PON sudah divaksin COVID-19

Baca juga: IDAI: Kasus positif COVID-19 pada anak di Aceh terus meningkat

Baca juga: Kodam Iskandar Muda terus mengawal program vaksinasi COVID-19

Baca juga: Ketua DPRK minta vaksinasi booster untuk nakes Banda Aceh dipercepat


Pewarta: M Ifdhal
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021