Padang, (ANTARA) - Tim basket 3x3 Sumatera Barat mengaku kesulitan dalam mencari lawan latih tanding sebagai persiapan mereka jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua. 

Pelatih tim basket 3x3 Sumbar Audy Pahala mengatakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membuat rencana pemusatan latihan di Surabaya terpaksa dibatalkan sehingga tim kembali ke Kota Padang.

"Padahal sejak awal tim telah melakukan Training Camp (TC) di sana (Surabaya) hingga PON XX 2021," kata Audy di Padang, Kamis.

Menurut dia, Surabaya dipilih sebagai tempat pemusatan latihan karena memiliki lapangan standar internasional dan ketersediaan lawan latih tanding yang beragam. Sementara di Padang, selain tidak punya lapangan yang memadai, timnya juga kesulitan menemukan lawan untuk berlatih tanding. 

Saat ini, sambung dia, latihan telah memasuki fase pematangan teknik dan fisik. Ia pun berharap dengan sisa waktu yang ada, tim besutannya bisa mencapai performa puncak.

"Kami sedikit terkendala dengan kondisi latihan. Anak-anak berlatih dengan lapangan standar biasa, dengan lantai papan. Sementara untuk standar internasional menggunakan lantai khusus," ujar Audy. 

Baca juga: Ganjar semangati atlet Pelatda PON berlatih saat pandemi 
Baca juga: 89 atlet NTT latihan mandiri untuk PON Papua 


Padahal, dia menegaskan uji coba sangat diperlukan sebagai sarana evaluasi sebelum berlaga di PON XX Papua.

"Kita tengah berusaha mencari lawan tanding di Padang," tutur Audy.

Lebih lajut, ia mengungkapkan di tengah situasi PPKM saat ini, tidak memungkinkan bagi tim untuk melakukan uji coba ke luar daerah. Sehingga mereka hanya berharap lewat serangkaian uji coba menghadapi tim lokal, itu pun kalau ada. 

"Kita berharap pada PON nanti mampu menyumbang medali terbaik untuk Sumatera Barat. Saat ini kondisi tim siap bertanding," tegas Audy.

Sementara itu, Ketua KONI Sumbar Agus Suardi berharap dengan keterbatasan yang ada, seluruh atlet tetap bersemangat dan fokus mempersiapkan diri.

"Kita datang ke venue latihan, selain memberikan motivasi kepada atlet dan pelatih, juga mendengar masukan dari duta-duta olahraga kita yang kini tengah mempersiapkan diri untuk PON," jelas Agus. 

Baca juga: Atlet lari Aceh Fuad Ramadhan bertekad pertahankan medali emas PON 
Baca juga: Atlet DKI jalani TC sistem karantina guna hadapi PON XX 
Baca juga: KONI DKI targetkan raih juara umum di PON XX 
​​​​​​​


Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021