Jakarta (ANTARA) - Data harian Kementerian Kesehatan pada Kamis pukul 12.00 WIB menunjukkan bahwa kasus kematian akibat COVID-19 paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah.

Jumlah pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Jawa Tengah tercatat sebanyak 679 orang menurut data harian Kementerian Kesehatan pada Kamis siang.

Setelah Jawa Tengah, ada Jawa Timur dan Jawa Barat dengan masing-masing 337 dan 210 kasus kematian akibat COVID-19.

Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 di Provinsi DKI Jakarta tercatat merosot menjadi 27 kasus pada Kamis siang.

Secara keseluruhan, jumlah penderita COVID-19 yang meninggal dunia di Indonesia bertambah 1.893 menjadi 90.552 orang.

Sementara itu, jumlah akumulatif warga yang terserang COVID-19 di Tanah Air bertambah 43.479 menjadi total 3.331.206 orang dengan tambahan paling banyak berasal dari Jawa Barat (7.519), disusul Jawa Timur (5.506) dan Jawa Tengah (4.535).

Pasien COVID-19 yang sudah sembuh jumlahnya bertambah 45.494 menjadi seluruhnya 2.686.170 orang.

DKI Jakarta tercatat sebagai provinsi dengan tambahan jumlah pasien COVID-19 sembuh paling banyak (11.425) diikuti Jawa Barat (7.845) dan Jawa Tengah (6.269).

Jumlah penderita COVID-19 yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri tercatat bertambah 3.908 menjadi 554.484 orang.

Pemerintah masih menjalankan berbagai upaya untuk menanggulangi penularan COVID-19, termasuk melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Kampanye untuk meningkatkan disiplin warga menjalankan protokol kesehatan serta program vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan komunal terhadap COVID-19 juga masih berlangsung.

Baca juga:
Angka kematian akibat COVID-19 di Semarang masih tinggi
Gubernur: Angka kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Barat turun

 

Pewarta: Indriani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021