Jayapura (ANTARA) - Komandan Pangkalan Udara TNI AU Manuhua di Biak, Marsekal Pertama TNI Donal Kasenda, mengatakan, dia selalu mengingatkan seluruh anggotanya agar selalu menjunjung tinggi HAM.

"Kami selaku komandan senantiasa mengingatkan anggota agar dalam melaksanakan tugas senantiasa menjunjung tinggi HAM," kata dia, di Biak, Papua Barat, Kamis.

Baca juga: MPR apresiasi langkah tegas Panglima TNI terkait kasus di Merauke

Guna menghindari agar kasus kekerasan terhadap warga sipil seperti yang terjadi di Merauke, dia juga menegaskan anggota-anggotanya tidak bertindak dan berlaku di luar aturan yang berlaku.
 
"Setiap personel TNI AU yang bertugas di Pangkalan Udara TNI AU Manuhua selalu diingatkan untuk tidak melakukan tindakan yang melawan hukum," kata Kasenda.

Baca juga: Anggota DPR: Hentikan narasi provokatif soal penganiayaan di Merauke
 
Sementara itu Komandan Pangkalan Udara TNI AU Silas Papare di Sentani, Papua, Marsekal Pertama TNI Budhi Panther Achmadi secara terpisah mengatakan sudah menggelar pertemuan dengan masyarakat dan tokoh agama di Sentani.
 
Dua personel TNI AU yang terlibat langsung dalam kekerasan terhadap warga sipil di Merauke sudah diproses hukum dan komandan Pangkalan Udara TNI AU JA Dimara sudah dicopot dari jabatannya.

Baca juga: Panglima TNI perintahkan Kasau copot Danlanud JA Dimara

Untuk selanjutnya Panglima Komando Operasi Udara III TNI AU, Marsekal Muda TNI Bowo Budiarto, yang berkedudukan di Biak dijadwalkan tiba di Merauke, Jumat (30/7), untuk memimpin upacara serah-terima jabatan komandan Pangkalan Adara TNI AU JA Dimara, Kolonel Penerbang Herdy Budiyanto  kepada penggantinya itu. 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021