Ayo kita jaga betul seminggu ini
Surabaya (ANTARA) - Bantuan percepatan penanganan COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, dari berbagai perusahaan maupun lembaga siap didistribusikan kepada warga terdampak seperti pedagang kaki lima, warung kopi dan usaha lainnya.

"Meskipun bantuan ini tidak dapat mencukupi kebutuhan, tetapi minimal dapat sedikit meringankan beban masyarakat," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Sabtu.

Bahkan, lanjut dia, bantuan dari berbagai perusahaan ini akan digabungkan dengan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI yang sudah datang beberapa waktu lalu. Ia berharap bantuan itu bisa bermanfaat buat warga terdampak sehingga dapat melewati masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bersama-sama.

Selain itu, mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengajak kepada seluruh warga untuk benar-benar memperketat protokol kesehatan (prokes) dalam seminggu ini sehingga diharapkan angka kasus menurun dan ekonomi Surabaya dapat bergerak kembali.

Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi terima bantuan penanganan COVID-19 dari Mensos

Baca juga: Mensos puji penanganan bantuan sosial di Surabaya


"Ayo kita jaga betul seminggu ini, kalau punya warung dan tempat makan nanti silahkan buka. Tetapi tetap prokes," katanya.

Diketahui dukungan serta gotong-royong dari berbagai stakeholder untuk penanganan COVID-19 di Surabaya terus mengalir. Dalam setiap hari bantuan silih berganti dari berbagai perusahaan maupun elemen masyarakat.

Pemerintah Kota Surabaya menerima bantuan dari lima perusahaan maupun lembaga pada Jumat (23/7). Lima perusahaan itu di antaranya BPJS Ketenagakerjaan yang memberikan santunan kematian untuk delapan orang non-Aparatur Sipil Negara (ASN) senilai Rp42 juta kepada masing-masing penerima. Kemudian, beasiswa anak kepada delapan ahli waris masing-masing senilai Rp1,5 juta-Rp5 juta. Berikutnya, 3.600 box masker dan 360 box vitamin.

Bantuan juga datang dari Hokky Supermarket dengan memberikan 600 paket sembako, 2 ribu kilogram beras, 5 ribu butir telur, 350 dus mie instan, 2 ribu box masker medis, 500 box vitamin selkom dan 2.100 pcs hand sanitizer.

Sedangkan, Indomaret menyerahkan empat ratus paket sembako. Berikutnya, JNE memberikan bantuan berupa 136 box masker dan 91 alat swab antigen. Terakhir bantuan juga datang dari PT Bintang Toedijoe berupa 3.600 sachet vitamin C Joss C100, 500 sachet Bejo Jahe Merah dan 720 sachet Susu Jahe Merah.

Baca juga: Puluhan ribu masker bantuan Pemkot Guangzhou disebar di Surabaya

Baca juga: Risma keliling rumah sakit beri bantuan petugas kebersihan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021