Jakarta (ANTARA) - Olimpiade 2020 Tokyo akhirnya dibuka malam ini pukul 20.00 waktu setempat atau 18.00 WIB di Stadion Nasional Jepang, Tokyo, setelah melewati berbagai perjalanan yang berliku karena harus berlangsung di tengah pandemi COVID-19.

Olimpiade yang akan digelar pada 23 Juli hingga 8 Agustus itu akan mempertandingkan 33 cabang olahraga yang mencakup 46 disiplin dan memperebutkan 339 medali emas.

Setelah ditunda selama satu tahun karena pandemi COVID-19, Tokyo 2020 akan menjadi Olimpiade kedua kalinya yang digelar di kota tersebut sejak 1964.

Berikut rangkuman beberapa hal menarik yang perlu diketahui dari Olimpiade 2020 Tokyo:

Cabang olahraga baru

Surfing atau selancar

Para peselancar besar dunia akan berupaya menaklukkan Pantai Tsurigaki yang akan menjadi arena pertandingan cabang olahraga selancar Olimpiade Tokyo.

Hanya akan ada dua medali emas yang diperebutkan masing-masing untuk nomor shotboard putra dan putri.

Baca juga: Talenta NBA persengit persaingan basket Olimpiade Tokyo

Perlombaan akan berlangsung empat hari—jika kondisi ombak mendukung—dengan dua peselancar teratas dalam setiap heat akan melaju ke babak berikutnya. Mereka yang gagal finis pada dua babak pertama akan bersaing dalam fase repechage untuk memutuskan siapa yang lolos ke babak terakhir dan berhak memperebutkan medali.

Skateboarding atau papan luncur

Ada dua disiplin skateboarding yang dipertandingkan dalam Olimpiade Tokyo, yakni street dan park putra dan putri.

Untuk disiplin street akan diadakan di arena yang menyerupai jalanan lurus dilengkapi dengan beragam perlengkapan pendukung, seperti tangga dan handrails.

Sementara disiplin park akan berlangsung di sebuah lapangan berbentuk cekung menyerupai mangkuk yang dalam.

Panjat tebing

Panjat tebing akan debut di Olimpiade Tokyo dengan mempertandingkan satu nomor, baik untuk putra maupun putri, yakni kombinasi antara speed, boulder dan lead.

Ada 20 atlet putra dan putri akan ambil bagian. Peringkat setiap atlet didapat berdasarkan akumulasi poin dari masing-masing nomor. Misalnya, pemanjat yang finis pertama pada nomor speed, kelima (boulder) dan kedua (lead) akan mendapat skor 10 (1x5x2).

Baca juga: Sejumlah atlet muslim Olimpiade rayakan Idul Adha di Tokyo

Enam atlet teratas dengan skor terendah akan lolos ke final untuk memperebutkan medali.

Karate

Seni bela diri kuno asal Jepang Karate akan debut dalam Olimpiade Tokyo. Ada enam kumite yang dipertandingkan, yakni kelas 67kg, 75kg, +75kg pada bagian putra, dan 55kg, 61kg, +61kg dalam bagian putri.

Selain kumite, ada pula nomor kata perorangan untuk putra dan putri.

Bisbol/sofbol

Bisbol dan sofbol akan kembali tampil dalam Olimpiade sejak terakhir kali dipertandingkan pada Olimpiade 2008 Beijing.

Amerika Serikat menjadi kolektor emas terbanyak dengan tiga medali emas sejak dipertandingkan pertama kali di Atlanta 1996. Sementara itu, pada Olimpiade 2008 Beijing, medali emas menjadi milik tim Jepang.

Cabang olahraga umum dengan disiplin baru

Beberapa cabang olahraga yang umum dipertandingkan dalam Olimpiade akan mempertandingkan disiplin baru. Langkah ini ditempuh sebagai dukungan terhadap kesetaraan gender pada Olimpiade.

Baca juga: Azzahra, gadis milenial Pekanbaru kejar prestasi di Olimpiade Tokyo

Pada cabang bola basket, negara-negara untuk pertama kalinya akan bertanding dalam nomor 3x3. Freestyle BMX juga merupakan disiplin baru dalam  Olimpiade.

Pada akuatik, ada tiga cabang renang yang baru akan dipertandingkan di Tokyo, yaitu 1.500 meter gaya bebas putra dan putri, 800 meter gaya bebas putra, 4x100 meter gaya ganti estafet campuran.

Selain renang, perlombaan estafet campuran juga dipertandingkan dalam cabang atletik dengan nomor perlombaan lari estafet campuran 4x400 meter.

Kemudian dalam menembak, beregu campuran akan berlangsung pada beberapa nomor pertandingan, yaitu mixed trap, 10m air pistol campuran dan 10m air rifle campuran.

Terakhir adalah cabang panahan yang untuk pertama kali akan mempertandingkan nomor beregu campuran.

Venue pertandingan

Stadion Olimpiade Tokyo akan menjadi titik fokus utama pelaksanaan pesta olahraga empat tahunan itu karena bakal menjadi lokasi upacara pembukaan dan penutupan.

Selain itu, Stadion Olimpiade juga akan menjadi arena pertandingan untuk cabang olahraga atletik dan sepak bola.

Stadion ini dibangun dengan kayu hibrida dan rangka baja, dengan kayu pada struktur atapnya berasal dari 47 prefektur di Jepang.

Baca juga: Kaisar Jepang bertemu ibu negara AS sebelum pembukaan Olimpiade

Konsep taman kota yang terbukti sukses dalam Youth Olympic di Buenos Aires 2018 juga diterapkan dalam Olimpiade Tokyo dengan pembangunan Ariake Park Skateboarding yang bakal menjadi arena pertandingan cabang BMX dan skateboard.

Selain itu ada pula Aomi Urban Sports Park yang akan menjadi venue perlombaan panjat tebing dan basket 3x3.

Ada juga empat venue yang sempat digunakan pada Olimpiade 1964 akan kembali digunakan pada Olimpiade 2020, yakni Gimnasium Metropolitan Tokyo untuk tenis meja, Stadion Nasional Yoyogi untuk handball, Nippon Budokan untuk judo dan karate, serta Equestrian Park untuk berkuda.

Sebagian besar cabang olahraga Olimpiade akan diselenggarakan di Tokyo, tetapi ada beberapa cabang yang diadakan di daerah-daerah terpencil.

Bisbol dan sofbol akan berlangsung di Stadion Bisbol Fukushima Azuma di wilayah timur Jepang yang merupakan prefektur paling terdampak gempa bumi 2011.

Tepat di utara Fukusihima adalah Miyagi, kota lain yang terdampak tsunami, yang akan menjadi tuan rumah pertandingan pendahuluan dan perempat final cabang olahraga sepak bola.

Lokasi terjauh untuk Olimpiade Tokyo adalah Sapporo yang terletak sekitar 850 km di utara Tokyo. Di sana menjadi lokasi pertandingan penyisihan grup sepak bola, lomba lari atletik, dan maraton.

Kemudian, Kashima di pantai timur pulau Honshu yang terletak 100 km dari Tokyo, akan menjadi tuan rumah sebagian besar dari dua turnamen sepak bola, termasuk laga semifinal dan perebutan medali perunggu putri.

Baca juga: Greysia/Apriyani tak mau ulangi kekalahan dari Chow/Lee

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021