angka tersebut masih perlu dicek silang (cross check) oleh petugas pendataan di setiap kelurahan
Jakarta (ANTARA) - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara dr Yudi Dimyati mengatakan secara total warga yang menjalani isolasi mandiri karena COVID-19 di Jakarta Utara berjumlah 6.211 orang.

Jumlah tersebut tercantum dalam data yang diperoleh pada situs corona.jakarta.go.id per 12 Juli 2021.

"Di Jakarta Utara kurang lebih ada 6.000-an, ada 6.211 (orang) yang sedang melakukan isolasi mandiri," ujar Yudi dalam seminar terkait pendataan isolasi mandiri secara daring oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis.

Namun, Yudi mengatakan angka tersebut masih perlu dicek silang (cross check) oleh petugas pendataan di setiap kelurahan untuk memastikan ke rumah-rumah apakah benar data yang sedang isoman berdomisili di Jakarta Utara.

"Sebenarnya berapa sih totalnya yang ada riil di lapangan, apakah tetap 6.000 dan berapa yg hanya berdasarkan Kartu Tanda Penduduk saja dari 6.000-an tapi domisili di wilayah lain," kata Yudi.

Pada saat proses "clearing" data nanti, penduduk Provinsi DKI Jakarta yang tidak menjalani isolasi mandiri di Jakarta Utara akan ketahuan jumlah yang sebenarnya.

Sehingga penduduk yang sudah bermigrasi ke luar kota, tidak lagi dikategorikan sebagai penduduk yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta Utara.

Adapun 6.211 orang tersebut, berdasarkan data di corona.jakarta.go.id tersebar pada enam Kecamatan di Jakarta Utara.

Secara rinci, yang menjalani isolasi mandiri di Koja sebanyak 1.388 orang, Cilincing sebanyak 1.298 orang, Tanjung Priok sebanyak 1.148 orang, Pademangan sebanyak 866 orang, Kelapa Gading sebanyak 821 orang, dan Penjaringan sebanyak 690 orang.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021