masih banyaknya masyarakat yang enggan menjalani vaksinasi
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat menargetkan 800 ribu warga mendapatkan vaksinasi COVID-19 hingga Agustus mendatang, sebagai langkah percepatan vaksinasi nasional.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebut angka sebesar itu untuk memenuhi target Presiden Joko Widodo  agar kekebalan komunal (herd immunity) dapat tercapai di bulan Agustus 2021 dengan sasaran 7,5 juta warga DKI Jakarta yang tervaksin.

Baca juga: 700 warga jalani vaksinasi di Polsek Pasar Minggu

"Khusus Jakarta Pusat, kita punya target sampai dengan akhir Agustus ada 800 ribu warga yang memang harus divaksin usia 18 tahun ke atas," kata Dhany Sukma usai meninjau vaksinasi massal di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis.

Dhany menjelaskan bahwa dari target 800 ribu warga tersebut, Pemkot Jakarta Pusat menyasar setidaknya 16 ribu warga usia 18 tahun ke atas dapat terlayani vaksin setiap hari.

Baca juga: DKI langsung tindaklanjuti arahan Presiden Jokowi soal COVID-19

Oleh karenanya, tiga pilar, yakni Pemkot Jakarta Pusat, Polres Metro Jakarta Pusat dan Kodim 0501/Jakarta Pusat berupaya mengembangkan sentra-sentra vaksinasi yang tersebar di setiap kecamatan.

Saat ini, Jakarta Pusat telah menyediakan 28 sentra vaksin dinamis, yang tersebar di delapan kecamatan, serta sentra vaksin statis seperti di RSUD dan Puskesmas.

Baca juga: Tiga pilar dukung tercapainya target "Herd Immunity" pada Agustus

Salah satu sentra vaksin yang telah dikembangkan, yakni di Blok F Pasar Tanah Abang yang menyasar 1.000 warga setiap hari.

Mengingat masih banyaknya masyarakat yang enggan menjalani vaksinasi, Dhany mengimbau agar masyarakat segera melakukan vaksinasi di sentra terdekat sesuai dengan domisili tempat tinggal.

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya Jakarta Pusat. Ajak saudaranya semua yang 18 tahun ke atas untuk menjalani vaksin," kata Dhany.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021