berdasarkan hasil pemeriksaan setiap pengunjung, tidak ada yang terindikasi positif COVID-19
Jakarta (ANTARA) - Upacara keagamaan Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama, Jalan Mangga II Nomor 8, Duri Kepa, Jakarta Barat, didahului dengan tes cepat (rapid test) antigen kepada puluhan tamu yang berada dalam area wihara.

Dokter Klinik Pratama Jivaka Anton mengatakan alat tes cepat (rapid test) antigen yang disediakan sebanyak 100 buah untuk mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Menag berpesan pada umat Buddha untuk rekatkan persaudaraan

"Target total untuk peserta dan panitia mungkin kurang lebih 50, tapi kami sediakan untuk (alat) tesnya itu 100," kata Anton saat ditemui ANTARA di Jakarta Barat, Rabu (26/5).

Pemeriksaan tersebut merupakan fasilitas yang diberikan secara gratis kepada setiap tamu yang akan masuk ke dalam area ibadah. Ia mengatakan Hari Raya Waisak tahun ini merupakan kedua kalinya Klinik Pratama Jivaka mendukung pelaksanaan Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama dengan pelayanan rapid test.

"Tujuan kami mengadakan rapid test itu  sesuai dengan petunjuk penerapan protokol kesehatan dari pemerintah. Sebelum masuk ke dalam wihara, kami harus memastikan hasil rapid setiap pengunjung negatif dulu, supaya ibadah aman dan nyaman," kata Anton.

Baca juga: LAPAN: Gerhana Bulan Total langka bersamaan Hari Raya Waisak

Ia menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan setiap pengunjung, tidak ada yang terindikasi positif COVID-19.

Panitia akan memberi stiker tempel berwarna hijau kepada setiap pengunjung yang memiliki hasil rapid test antigen negatif.

Di depan pintu masuk, disediakan pula bilik disinfektan yang menyala dan digunakan sebagai sarana sterilisasi tamu sebelum memasuki area wihara serta area untuk mencuci tangan.

Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, Wihara Ekayana Arama sangat mendukung anjuran pemerintah dan langsung menerapkan protokol kesehatan di wihara.
Dokter Klinik Pratama Jivaka Anton saat ditemui Antara di sela-sela pelaksanaan rapid test antigen di Wihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Rabu (26/5/2021). Antara/ Abdu Faisal


Pantauan Antara di lokasi, setiap pengunjung yang datang telah mendaftar sebelumnya kepada panitia pelaksana Puja Bakti Waisak di Wihara Ekayana Arama. Di tangan panitia, sudah terdapat daftar tamu berisikan nama dan asal tamu tersebut.

Baca juga: Masih pandemi COVID-19, perayaan Waisak di Borobudur ditiadakan

Panitia membatasi pelaksanaan kali ini hanya akan dihadiri oleh pengurus wihara dan panitia yang totalnya sekitar 50 orang, sedangkan umat Buddha lainnya tetap bisa mengikuti Puja Bakti secara daring dengan mengakses berbagai platform media sosial Wihara Ekayana Arama di Instagram, Facebook, dan Youtube.

Biksu Wihara Ekayana Arama Nyanagupta Sthavira mengatakan pelaksanaan Puja Bakti Waisak secara daring tidak mengurangi makna istimewa Waisak bagi seluruh umat yang mengikuti Puja Bakti.

"Kegiatan ritual utamanya tidak berkurang, tapi kegiatan-kegiatan tambahan lainnya seperti kesenian, itu kami kurangi," kata Nyanagupta.

Hari Raya Waisak merupaka hari raya paling bermakna bagi umat Buddha. Hari Waisak memperingati tiga peristiwa penting, yaitu hari kelahiran, hari pencapaian pencerahan sempurna dan hari parinibanna (mangkat)-nya Guru Agung Umat Buddha, Buddha Sakyamuni.

Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh pada Rabu, 26 Mei 2021. Untuk memperingatinya, Wihara Ekayana Arama mengambil tema 'Eling dan Waspada Membangun Kepedulian Sosial'.

Nyanagupta mengatakan melalui tema ini, semua umat Buddha diajak untuk mempraktikkan hidup sadar penuh dan kasih semesta, ajaran yang boleh dikatakan paling inti dari Buddha.

Selain Puja Bakti Waisak di pagi hari, Wihara Ekayana Arama juga akan menggelar meditasi bersama secara daring pada pukul 17.30 WIB untuk memperingati detik-detik Waisak pada pukul 18.13.30 WIB.

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021