Jakarta (ANTARA) - PT Timah Tbk (Persero) menyatakan siap dan terus konsisten dalam berkontribusi bagi konservasi dan pelestarian lingkungan melalui upaya strategis penyelamatan satwa agar tak punah.

“Dengan melestarikan satwa, kita turut menjaga keseimbangan ekosistem. Kami berupaya memberikan perhatian serius terhadap satwa, salah satunya dengan membentuk lembaga konservasi pusat penyelamatan satwa di Air Jangkang bersama dengan Animal Lovers Bangka Indonesian (Alobi) Foundation Bangka,” kata Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, emiten pertambangan berkode saham TINS ini menerima penghargaan dari Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas kontribusi perseroan dalam kegiatan konservasi dan pelestarian lingkungan.
Baca juga: PT Timah-Alobi Babel selamatkan 7.122 satwa terancam punah
Baca juga: Kementerian ESDM sikapi penambangan timah ilegal di Bangka Tengah


Riza menuturkan, kawasan kampung reklamasi Air Jangkang merupakan salah satu bentuk reklamasi yang dilakukan PT Timah secara terintegrasi memanfaatkan lahan bekas tambang untuk sarana ekowisata yang di dalamnya terdapat Pusat Penyelamatan Satwa Alobi.

Perseroan menjadi pendukung utama di lembaga itu untuk merehabilitasi satwa yang tidak hanya dari Bangka Belitung saja.

Tak hanya itu, PT Timah juga terus melakukan konservasi keanekaragaman hayati melalui program Hutan Kota, salah satunya di Hutan Kota Muntok.

"Dalam melakukan konservasi satwa, kami bersinergi dengan lintas sektor sehingga dapat lebih optimal. Kami juga terus berkomitmen untuk melakukan konservasi dan pelestarian satwa, termasuk satwa endemik," kata Riza.

Ketua Alobi Foundation Langka Sanie mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dengan PT Timah melalui Pusat Penyelamatan Satwa Alobi di Air Jangkang untuk melakukan konservasi dan rehabilitasi satwa sejak 2018 lalu.

“Kami baru saja melepaskan elang di rehabilitasi Pusat Penyelamatan Satwa. Kami bersyukur PT Timah Konsisten terhadap penyelamatan satwa," ujar Langka Sanie.
Baca juga: PT Timah - Alobi Bangka lepasliarkan enam ekor satwa langka
Baca juga: PT Timah tolak bijih logam dari kawasan hutan lindung

 

Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2021