Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta masyarakat Indonesia agar tidak menanggapi berlebihan terkait isu Palestina, mengingat saat ini di Tanah Air juga masih dalam suasana prihatin lantaran menghadapi pandemi COVID-19.

“Kita juga masih dalam suasana prihatin, karena adanya COVID-19 ini. Maka, yang berkaitan dengan isu Palestina saya mohon masyarakat menyikapi secara proporsional dan tidak berlebihan,” ujar Muhadjir di Jakarta, Senin.

Baca juga: Adara pastikan bantuan kemanusiaan sampai ke Palestina

Baca juga: Anggota DPR ingin kebijakan boikot produk Israel


Muhadjir juga mengingatkan negara sedang dalam keadaan prihatin dan tengah berjuang keras menangani wabah COVID-19 beserta dampaknya.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mewanti-wanti masyarakat yang akan menyalurkan sumbangan untuk warga Palestina agar berhati-hati, sehingga tepat sasaran.

“Saya mohon hati-hari agar sebaiknya disalurkan kepada lembaga atau badan yang sudah mendapatkan izin dari lembaga yang memiliki otoritas, yaitu Kementerian Sosial,” ujar dia.

Hal itu bertujuan agar sumbangan itu betul-betul tepat sasaran dan tidak ada pihak yang menyalahgunakan sumbangan yang dikumpulkan dari gerakan empati dan dorongan rasa gotong-royong masyarakat Indonesia.

Baca juga: Anis Matta: Indonesia ambil peran lebih besar atasi konflik Palestina

Baca juga: Muhammadiyah himpun Rp7 miliar donasi untuk Palestina

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021