Sydney (ANTARA) - Saham-saham Australia jatuh pada awal perdagangan Jumat pagi, terseret oleh anjloknya saham Beach Energy setelah mengatakan cadangan di ladang minyaknya di negara itu mengering, dengan penurunan saham emas juga membebani indeks acuan.

Indeks acuan S&P/ASX 200 turun 0,6 persen menjadi 7.042,10 pada pukul 00.18 GMT, menjauh dari level tertinggi 14 bulan yang dicapai pada Kamis (29/4/2021).

Beach Energy Ltd menderita persentase kerugian paling besar dengan penurunan lebih dari 20 persen. Produsen minyak dan gas itu menurunkan perkiraan produksi tahunannya dan mengatakan akan meninjau cadangannya di Western Flank setelah produksinya menurun.

Beach juga menyeret sub-indeks energi 1,3 persen lebih rendah meskipun harga minyak naik semalam.

Menjaga kerugian tetap terkendali adalah Mesoblast yang mencatat persentase keuntungan teratas, dengan harga sahamnya melonjak hampir 9,0 persen setelah data uji coba menunjukkan obat perusahaan mengurangi kematian pada pasien COVID-19 di bawah usia 65 tahun.

Saham Beach Energy dan Mesoblast adalah yang paling banyak diperdagangkan berdasarkan volume.

Saham-saham emas juga merosot 2,0 persen setelah harga emas turun semalam karena naiknya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Penurunan terbesar terjadi pada West African Resources Ltd yang anjlok 4,6 persen, diikuti oleh Ora Banda Mining Ltd jatuh 4,3 persen.

Saham sektor keuangan melemah 0,4 persen. Australia and New Zealand Banking Group kehilangan 0,3 persen setelah memperingatkan keuntungannya terpukul di paruh pertama dari eksposurnya ke skandal 1MBD Malaysia.

Saham sektor teknologi turun 0,9 persen dan penambang kehilangan 1,3 persen.

Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 melemah 0,08 persen menjadi 12.704,70 poin.


Baca juga: Saham Australia buka naik tipis didukung saham emas dan energi

Baca juga: Saham Australia dibuka lebih tinggi didorong sektor energi

Baca juga: Saham Australia jatuh tertekan sektor perbankan dan teknologi

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2021