Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan (Korsel) rebound pada Senin karena investor ritel membeli saham, mengimbangi aksi jual oleh investor asing dan investor institusi.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 3,71 poin atau 0,12 persen menjadi menetap di 3.135,59. Volume perdagangan mencapai 1,03 miliar saham senilai 13,1 triliun won (11,6 miliar dolar AS).

KOSPI mulai 0,1 persen lebih tinggi, tetapi bergerak masuk dan keluar dari teritori negatif sepanjang sesi sebelum berhasil mengakhiri di zona positif.

Investor ritel membeli saham bersih senilai 691,3 miliar won (614 juta dolar AS), tetapi investor asing dan institusional membuang saham masing-masing senilai 324,5 miliar won (288,2 juta dolar AS) dan 389,8 miliar won (346 juta dolar AS).

Saham berkapitalisasi besar berakhir beragam. Pemimpin pasar Samsung Electronics kehilangan 0,5 persen, dan raksasa chip memori SK hynix turun 1,8 persen. Produsen mobil terbesar Hyundai Motor tergelincir 1,1 persen, dan pembuat baterai isi ulang Samsung SDI turun 1,2 persen.

Baca juga: Saham Korea Selatan lanjutkan keuntungan 6 hari beruntun

Portal web dominan Naver naik 0,5 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 0,6 persen. Samsung Biologics, unit farmasi dari Samsung Group, naik 1,6 persen, dan raksasa biofarmasi Celltrion naik 0,3 persen.

Indeks Kosdaq atas saham kapitalisasi kecil naik 11,26 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 1.000,65. Ini mencatat pertama kali dalam sekitar 20 setengah tahun indeks tersebut mencapai 1.000 poin.

Mata uang lokal berakhir pada 1.124,9 won versus greenback, turun 3,7 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terdepresiasi menjelang pembayaran dividen akhir bulan ini.

Orang asing cenderung mengembalikan dividen ke negara asalnya setelah menukar mata uang lokal dengan dolar.

Baca juga: Saham Korea Selatan memperpanjang kenaikan beruntun menjadi 5 hari

Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021